Biografi Muhammad Bin Zakariya Ar-Razi - Filsuf Islam & Ilmuwan Serba Mampu

 menuliskan catatan lengkap tentang penyakit cacar dan cacar air Biografi Muhammad bin Zakariya ar-Razi - Filsuf Islam & Ilmuwan Serba bisa
Muhammad ibn Zakariya Razi
Lahir: 854 Rey (dekat Tehran )

Meninggal: 932 atau 925 Masehi, Rey

Era: abad pertengahan

Daerah: Filsafat Islam

Sekolah: Ilmu Persia, pengobatan Islam

Kepentingan utama: Kimia, Kedokteran, Filsafat

Gagasan utama: Penemu alk0h0l (etanol) dalam bentuk murni, orang pertama yang membuat asam sulfur, menuliskan catatan lengkap tentang penyakit cacar dan cacar air, pelopori bedah saraf dan bedah mata, pendiri oftalmologi, penulis buku pertama mengenai pediatri, membuat kontribusi besar dalam kimia anorganik dan organik, juga penulis beberapa karya filsafat. Ar-Razi juga diketahui sebagai ilmuwan serbabisa dan dianggap sebagai salah sesuatu ilmuwan terbesar dalam Islam.
Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi (Persia:أبوبكر الرازي) atau dikenali sebagai Rhazes di dunia barat merupakan salah seorang pakar sains Iran. Beliau merupakan ilmuwan polymath, dokter, kimiawan, filsuf dan tokoh penting dalam sejarah kedokteran.

Al-Razi hidup antara tahun 864 - 930. Ia lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat pada tahun 313 H/925.

Sejak muda ia sudah mempelajari filsafat, kimia, matematika dan kesastraan. Dalam bidang kedokteran, ia berguru kepada Hunayn bin Ishaq di Baghdad. Sekembalinya ke Teheran, ia dipercaya buat memimpin sebuah rumah sakit di Rayy. Selanjutnya ia juga memimpin Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad.


Biografi

Ar-Razi lahir pada tanggal 28 Agustus 865 Masehi dan meninggal pada tanggal 9 Oktober 925 Masehi. Nama Razi-nya berasal dari nama kota Rayy. Kota tersebut terletak di lembah selatan jajaran Dataran Tinggi Alborz yg berada di dekat Teheran, Iran. Di kota ini juga, Ibnu Sina menyelesaikan hampir semua karyanya.

Saat masih kecil, ar-Razi tertarik bagi menjadi penyanyi atau musisi tapi dia kemudian lebih tertarik pada bidang alkemi.  Saat berumur 30 tahun ar-Razi memutuskan bagi berhenti menekuni bidang alkemi dikarenakan berbagai eksperimen yang menyebabkan matanya menjadi cacat. Kemudian dia mencari dokter yang mampu menyembuhkan matanya, dan dari sinilah ar-Razi mulai mempelajari ilmu kedokteran.

Dia belajar ilmu kedokteran dari Ali ibnu Sahal at-Tabari, seorang dokter dan filsuf yang lahir di Merv. Dahulu, gurunya merupakan seorang Yahudi yang kemudian berpindah agama menjadi Islam setelah mengambil sumpah untuk menjadi pegawai kerajaan dibawah kekuasaan khalifah Abbasiyah, al-Mu'tashim.

Razi kembali ke kampung halamannya dan terkenal sebagai seorang dokter disana. Kemudian dia menjadi kepala Rumah Sakit di Rayy pada masa kekuasaan Mansur ibnu Ishaq, penguasa Samania. Ar-Razi juga menulis at-Tibb al-Mansur yg khusus dipersembahkan buat Mansur ibnu Ishaq. Beberapa tahun kemudian, ar-Razi pindah ke Baghdad pada masa kekuasaan al-Muktafi dan menjadi kepala sebuah rumah sakit di Baghdad.

Setelah kematian Khalifan al-Muktafi pada tahun 907 Masehi, ar-Razi memutuskan untuk kembali ke kota kelahirannya di Rayy, dimana dia mengumpulkan murid-muridnya. Dalam buku Ibnu Nadim yang berjudul Fihrist, ar-Razi diberikan gelar Syaikh karena dia memiliki banyak murid. Selain itu, ar-Razi dikenal sebagai dokter yang baik dan tak membebani biaya pada pasiennya ketika berobat kepadanya.


Kontribusi Bidang Kedokteran

Cacar dan campak

Sebagai seorang dokter utama di rumah sakit di Baghdad, ar-Razi yaitu orang pertama yg membuat penjelasan seputar penyakit cacar:

"Cacar terjadi ketika darah 'mendidih' dan terinfeksi, dimana kemudian hal ini mulai mengakibatkan keluarnya uap. Kemudian darah muda (yg kelihatan seperti ekstrak basah di kulit) berubah menjadi darah yg makin banyak dan warnanya seperti anggur yg matang. Pada tahap ini, cacar diperlihatkan dalam bentuk gelembung pada minuman anggur. Penyakit ini mampu terjadi tak hanya pada masa kanak-kanak, tetapi juga masa dewasa. Cara terbaik untuk menghindari penyakit ini adalah mencegah kontak dengan penyakit ini, karena kemungkinan wabah cacar bisa menjadi epidemi."

Diagnosa ini kemudian dipuji oleh Ensiklopedia Britanika (1911) yg menulis: "Pernyataan pertama yang paling akurat dan terpercaya tentang adanya wabah ditemukan pada karya dokter Persia pada abad ke-9 yaitu Rhazes, dimana dia menjelaskan gejalanya secara jelas, patologi penyakit yg dijelaskan dengan perumpamaan fermentasi anggur dan cara mencegah wabah tersebut."

Buku ar-Razi yaitu Al-Judari wal-Hasbah (Cacar dan Campak) adalah buku pertama yg membahas tentang cacar dan campak sebagai dua wabah yang berbeda. Buku ini kemudian diterjemahkan belasan kali ke dalam Latin dan bahasa Eropa lainnya. Cara penjelasan yang tak dogmatis dan kepatuhan pada prinsip Hippokrates dalam pengamatan klinis memamerkan cara berpikir ar-Razi dalam buku ini.

Berikut ini adalah penjelasan lanjutan ar-Razi: "Kemunculan cacar ditandai oleh demam yang berkelanjutan, rasa sakit pada punggung, gatal pada hidung dan mimpi yang buruk ketika tidur. Penyakit menjadi semakin parah saat semua gejala tersebut bergabung dan gatal terasa di segala bagian tubuh. Bintik-bintik di muka mulai bermunculan dan terjadi perubahan warna merah pada muka dan kantung mata. Salah satu gejala lainnya adalah perasaan berat pada seluruh tubuh dan sakit pada tenggorokan."


Alergi dan demam

Razi diketahui sebagai seorang ilmuwan yang menemukan penyakit "alergi asma", dan ilmuwan pertama yang menulis mengenai alergi dan imunologi. Pada salah satu tulisannya, dia menjelaskan timbulnya penyakit rhintis setelah mencium bunga mawar pada musim panas. Razi juga merupakan ilmuwan pertama yg menjelaskan demam sebagai mekanisme tubuh untuk melindungi diri.


Farmasi

Pada bidang farmasi, ar-Razi juga berkontribusi membuat peralatan seperti tabung, spatula dan mortar. Ar-razi juga mengembangkan obat-obatan yang berasal dari merkuri.


Etika kedokteran

Ar-Razi juga mengemukakan pendapatnya dalam bidang etika kedokteran. Salah satunya adalah ketika dia mengritik dokter jalanan palsu dan tukang obat yg berkeliling di kota dan desa untuk menjual ramuan. Pada ketika yang sama dia juga menyatakan bahwa dokter tak mungkin mengetahui jawaban atas segala penyakit dan tidak mungkin bisa menyembuhkan seluruh penyakit, yg secara manusiawi sangatlah tidak mungkin. Tapi untuk meningkatkan mutu seorang dokter, ar-Razi menyarankan para dokter untuk tetap belajar dan selalu mencari keterangan baru. Dia juga membuat perbedaan antara penyakit yg bisa disembuhkan dan yg tidak dapat disembuhkan. Ar-Razi kemudian menyatakan bahwa seorang dokter tak bisa disalahkan karena tak dapat menyembuhkan penyakit kanker dan kusta yg sangat berat. Sebagai tambahan, ar-Razi menyatakan bahwa dia merasa kasihan pada dokter yg bekerja di kerajaan, karena biasanya anggota kerajaan suka tidak mematuhi perintah sang dokter.

Ar-Razi juga mengatakan bahwa tujuan menjadi dokter adalah buat berbuat baik, bahkan sekalipun kepada musuh dan juga bermanfaat buat masyarakat sekitar.

Buku dan artikel tentang obat-obatan

  • Hayati yg luhur (al-Hawi الحاوي). Ini adalah ensiklopedia medis pada sembilan volume - dikenal di Eropa juga sebagai The Comprehensive Besar atau Continens Liber (جامع الكبير) - berisi pertimbangan dan kritik pada filsuf Yunani Aristoteles dan Plato ., dan mengungkapkan pandangan inovatif dalam berbagai subyek. dengan buku ini saja, banyak ahli menganggap Razi adalah dokter medis terbesar dari Abad Pertengahan.
  • Seorang penasehat medis bagi masyarakat umum (Man la Yahduruhu Al-Tabib) (من لا يحضره الطبيب), Razi mungkin adalah dokter Persia pertama yg sengaja menulis sebuah manual medis rumah ( remedial ) diarahkan pada masyarakat umum. Dia mendedikasikan kepada orang miskin, musafir, dan warga biasa yg bisa berkonsultasi bagi pengobatan penyakit umum saat dokter tidak tersedia. Buku ini, tentu saja, adalah kepentingan khusus sejarah farmasi sejak buku yg mirip sangat populer sampai abad ke-20. Razi menjelaskan dalam 36 bab, diet dan komponen obat yang mampu ditemukan di salah satu apotek, pasar, di dapur yg lengkap, atau dan di kamp-kamp militer. Dengan demikian, setiap orang cerdas mampu mengikuti instruksi dan menyiapkan resep yang tepat dengan hasil yang baik.
  • Keraguan Tentang Galen (Shukuk 'ala alinusor), Dalam Keraguan bukunya mengenai Galen , Razi menolak dua klaim yang dibuat oleh dokter Yunani, sejauh dugaan keunggulan bahasa Yunani dan banyak nya kosmologis pandangan dan medis. Dia menghubungkan obat dengan filsafat, dan menyatakan bahwa praktik suara menuntut pemikiran independen. Dia melaporkan bahwa deskripsi Galen tak setuju dengan pengamatan klinis sendiri tentang menjalankan sebuah demam . Dan dalam beberapa perkara ia menemukan bahwa pengalaman klinis melebihi Galen.
  • Kristalisasi pengetahuan kuno, dan penolakan bagi menerima kenyataan bahwa data baru dan ide-ide memperlihatkan bahwa pengetahuan hari ini akhirnya bisa melampaui bahwa dari generasi sebelumnya.
  • Penyakit Anak.  The Diseases of Children adalah buku pertama yang menangani pediatri sebagai bidang kedokteran independen. 
  • Kesehatan mentalSeperti banyak ahli teori yang lain pada masa eksplorasi penyakit ia yakin bahwa penyakit mental disebabkan oleh setan. Setan diyakini masuk ke dalam tubuh dan memiliki tubuh.


Buku-buku tentang kedokteran
Ini adalah sebagian daftar buku dan artikel dalam kedokteran Razi, menurut Ibnu Abi Usaybi'ah . Beberapa buku mungkin sudah disalin atau dicetak dengan nama yg berbeda.
  • (الحاوي) al-Hawi, al-Hawi al-Kabir (الحاوي الكبير). Juga dikenal sebagai The Virtuous Hayati, Continens Liber. Ensiklopedia medis yang besar mengandung banyak resep dan notebook Razi.
  • Isbateh Elmeh Pezeshki (Persia اثبات علم پزشكى), ("Membuktikan Ilmu Kedokteran").
  • Dar Amadi bar Elmh Pezeshki (Persia درآمدى بر علم پزشكى) ("Hasil dari Ilmu Kedokteran").
  • Rade Manaategha 'thibbun jahez
  • Rade Naghzotibbeh Nashi
  • Percobaan Ilmu Kedokteran dan Aplikasinya
  • Bimbingan
  • Kenash
  • Klasifikasi Penyakit
  • Kerajaan Kedokteran
  • Untuk Satu Tanpa Dokter (من لايحضره الطبيب)
  • Kitab Kedokteran Mudah
  • The Great Book of Krabadin
  • The Little Book of Krabadin
  • Kitab Taj atau Kitab Mahkota
  • Kitab Bencana
  • Makanan yang merugikan
  • al-Judari wa al-Hasbah, Terjemahan: Selebaran mengenai cacar air dan Campak 
  • Ketab dar Padid Amadaneh Sangrizeh (Persia كتاب در پديدآمدن سنگريزه) ("Buku tentang Pembentukan batu-batu kecil (Batu Ginjal di dalam kandung kemih)")
  • Ketabeh Dardeh Roodeha (Persia كتاب درد رودهها) ("Kitab penyakit pada Usus")
  • Ketab dar Dard Paay va Dardeh Peyvandhayyeh Andam (Persia كتاب در درد پاى و درد پيوندهاى اندام) ("Kitab penyakit padai Kaki / Kaki dan Pains di Limbs Linked")
  • Ketab dar Falej
  • Kitab Nyeri Gigi
  • Dar Hey'ateh Kabed (Persia در هيأت كبد) ("Tentang Hati")
  • Dar Hey'ateh Ghalb (Tentang Hati Ache) (Persia در هيأت قلب) ("Tentang Hati")
  • Tentang Sifat Dokter
  • Tentang Earwhole
  • Dar Rag Zadan (Persia در رگ زدن) ("Tentang Penanganan Kapal")
  • Seydeh neh / sidneh
  • Ketabeh Ibdal
  • Makanan Untuk Pasien
  • Soodhayeh Serkangabin (Persia سودهاى سركنگبين) atau Manfaat Madu dan Cuka Campuran
  • Darmanhayeh Abneh
  • Kitab Instrumen Bedah
  • Buku mengenai Minyak
  • Buah Sebelum dan Sesudah Makan Siang
  • Buku tentang Diskusi Medis (dengan Jarir Tabib )
  • Buku tentang Diskusi Medis II (dengan Abu Feiz )
  • Tentang Daur Menstruasi
  • Ghi Kardan atau muntah (Persia قى كردن)
  • Salju dan Obat-obatan
  • Salju dan Haus
  • Kaki
  • Penyakit Fatal
  • Tentang Keracunan
  • Kelaparan
  • Tanah di Medicine
  • Haus ikan
  • Tidur Berkeringat
  • Kehangatan pada Pakaian
  • Musim semi dan Penyakit
  • Kesalahpahaman dari Kemampuan seorang Dokter
  • Peran Sosial Dokter

Terjemahan
Buku terkenal Razi dan artikel mengenai obat-obatan (dalam bahasa Inggris) meliputi:
  • Mofid al Khavas, The Book for the Elite.
  • The Book of Experiences
  • The Cause of the Death of Most Animals because of Poisonous Winds
  • The Physicians' Experiments
  • The Person Who Has No Access to Physicians
  • The Big Pharmacology
  • The Small Pharmacology
  • Gout
  • Al Shakook ala Jalinoos, The Doubt on Galen
  • Kidney and Bladder Stones
  • Ketab tibb ar-Ruhani, The Spiritual Physik of Rhazes.

Sumber: Wikipedia

Posting Komentar

© Suka Sejarah. All rights reserved. Developed by Jago Desain