Perjalanan Karir
Suzanne Rachel Flore Lenglen adalah selebriti tenis wanita pertama dan salah sesuatu bintang olahraga perempuan internasional pertama, dengan julukan La Divine oleh pers Prancis. Dalam Karir tenis ia sudah memperoleh 241 gelar, 181 kemenangan beruntun dan 341-7 (97.99%) catatan pertandingan yang sulit dibayangkan terjadi di atmosfer tenis hari saat ini.
Suzanne Lenglen lahir pada 24 Mei 1899 di Paris, Perancis dengan nama Suzanne Rachel Flore Lenglen. Ia merupakan putri Charles dan Anaïs Lenglen, selama masa mudanya dia menderita berbagai masalah kesehatan, diantaranya adalah asma kronis, yang juga melanda dirinya pada usia lanjut.
Karena putrinya begitu lemah dan sakit-sakitan, Charles Lenglen, pemilik sebuah perusahaan kereta, memutuskan kalau Suzanne akan lebih baik bila bersaing di tenis dan mendapat kekuatan. Awal dia bertending pada tahun 1910, saat dia dimainkan di lapangan tenis di properti keluarga di Marest-sur-Matz. Gadis muda ini sangat menikmati permainan, dan ayahnya memutuskan buat melatih dirinya lebih lanjut dalam olahraga.
Hanya empat tahun setelah pukulan tenis pertamanya, Lenglen bermain di final Kejuaraan Prancis 1914, ketika itu usianya masih 14 tahun (turnamen terbuka hanya bagi anggota klub Perancis sampai 1925). Dia mengalahkan juara bertahan Marguerite Broquedis di final 5-7, 6-4, 6-3. Pada tahun yang sama, ia memenangkan World Hard Court Championships yang digelar di Saint-Cloud, memutar 15 selama turnamen. Kejuaraan tersebut membuatnya sebagai pemenang termuda dari kejuaraan besar dalam sejarah tenis, hingga kini rekornya masih dia pegang. Pecahnya Perang Global I pada akhir tahun membuat berhentinya kompetisi tenis nasional dan internasional, dan perkembangan karir Lenglen tertunda selama 5 tahun ke depan, sampai Wimbledon pada tahun 1919.
Dalam Karir tenis Suzanne Lenglen telah memperoleh 241 gelar, 181 kemenangan beruntun dan 341-7 (97.99%) catatan pertandingan yg sulit dibayangkan terjadi di atmosfer tenis hari saat ini.
Akhir hayat
Perjalanan karir petenis profesional Suzanne Lenglen terhenti, pada bulan Juni 1938 Lenglen didiagnosis leukemia dan hanya tiga minggu kemudian, dia menjadi buta. Juli 1938, pers Perancis mengumumkan bahwa Lenglen datang-tiba menjadi sangat lelah dan dua hari kemudian dia meninggal karena anemia pernisiosa pada tanggal 4 Juli 1938. Dia dimakamkan di Cimetière de Saint-Ouen di Saint-Ouen dekat Paris .