Arya Permana - Bocah Tergemuk Dari Indonesia

 Ia diperkirakan menjadi Anak tergemuk asal Indonesia yang sekarang menjadi sorotan baik m Arya Permana - Bocah Tergemuk dari Indonesia
Aria Permana adalah bocah yang berasal Cipurwasari, Karawang, Jawa Barat yg memiliki bobot 188 kilogram (Sebelumnya mencapai 192 kilogram). Ia diperkirakan menjadi Anak tergemuk yang berasal Indonesia yang sekarang menjadi sorotan baik media nasional maupun dunia.

Saat ini Putra pasangan Ade Somantri, 42, dan Rokayah, 37 tersebut baru berumur 10 tahun, normalnya anak laki-laki berusia 10 tahun memiliki berat badan sekitar 30 kg.

Arya memang memilki badan yang jauh lebih besar dari anak-anak seusianya. Ukuran ini yaitu kategori gemuk yang tak sehat.

Akibatnya memiliki bobot yg begitu besar, Aria kesulitan bergerak. Jangankan berjalan ke sekolah yg berjarak ratusan meter dari rumah, buat berjalan 10 meter saja, bocah yang baru duduk di kelas III sekolah dasar (SD) itu sudah ngos-ngosan. Impiannya bagi terus meraih gelar juara di kelasnya tahun ini pun pupus telah. Karena berat tubuhnya itu, Arya keluar dari sekolah.


Keseharian

Sehari-hari kini ia cuma berada di atas tempat tidur sambil berharap ada cara medis yg membuat bobot tubuhnya menyusut.

Dalam sehari, setidaknya  Arya makan lima kali. Akibatnya badannya terus membesar. Pakaianpun sudah tak ada yg cukup sehingga orangtuanya hanya mampu mengenakan kain sarung buat Arya.


Ada yang aneh dengan berat badan Arya

Pada awalnya, orangtua Arya melihat badan gemuk sebagai pertanda putra mereka sehat. Apalagi, anak mereka lahir dengan bobot normal, yaitu sekitar 3 kilogram. Saat berusia 2 tahun, tubuh Arya mulai tidak normal. Namun masih dianggap sehat.

Namun setelah beberapa tahun kemudian orang tua Arya melihat ada yang aneh dengan pertumbuhan badan putranya tersebut yang akan tak terkontrol.

Akhirnya Rokaya dan Ade membawa Arya ke dua dokter di kampungnya. Namun hasilnya sangat mengejutkan, dokter bilang anak mereka tak mengidap kelainan apapun.


Upaya orang tua

Segala upaya sudah dikerjakan orang tua agar Aria mampu memiliki bobot seperti anak-anak seusianya. Salah satunya membawa Aria ke poli anak rumah sakit sekelas RSUD Hasan Sadikin Bandung beberapa tahun dulu.

Rokayah mengaku sudah hampir dua tahun melakukan pengobatan terhadap anaknya namun tidak dilanjutkan karena telah kehabisan uang.

Padahal, hati Rokayah selalu menangis setiap melihat anaknya sulit beraktivitas. Apalagi mengingat masa-masa anaknya masih bersekolah dengan prestasi mentereng.

Hal serupa dirasakan Ade. Dia mengaku bingung. Sudah banyak tenaga hingga materi yg dikeluarkan, tapi belum cukup. Aria tetap tak dapat beraktivitas. Bahkan, tubuhnya terus membesar.


Disorot dunia

Sejumlah media asing mengangkat kisah Arya Permana, bocah yang berasal Cipurwasari, Karawang, Jawa Barat. Media-media luar negeri itu menjuluki bocah 10 tahun ini sebagai "anak tergemuk".

Laman Metro.co.uk misalnya, mereka menulis laporan berjudul "World’s fattest child, 10, put on crash diet to save his life." Dan laman asal Malaysia, Siakap Keli menulis judul "(Video) Budak 'Tergemuk di Dunia' Dipaksa Berdiet Untuk Selamatkan Nyawanya".

Sementara, The Telegraph, menulis laporan mengenai Arya dengan judul "Fears for morbidly obese boy, aged 10". Selain itu, masih banyak media luar negeri yang memberitakan kisah Arya.


Sumber:

Posting Komentar

© Suka Sejarah. All rights reserved. Developed by Jago Desain