 |
| Krisna J. Sadrach |
Krisna J Sadrach tidak hanya aktif dalam band saja. Ia juga masuk sebagai salah satu pendukung terlaksananya festival musik cadas yg cukup besar di tanah air, Hammersonic, di situ ia menjadi co-founder Hammersonic Festival.
Biografi
Krisna J. Sadrach dilahirkan di Surabaya dari pasangan Hendrik dan Catherine Sadrach sebagai anak sulung dari tiga bersaudara (pria sesuatu-satunya!). Ia terlahir di lingkungan keluarga yg musikal. Krisna mewarisi langsung darah musikal dari sang ayah yang berprofesi sebagai anak band di era ’60-an. Ayahnya bersama bandnya di Surabaya tidak jarang tampil di pesta-pesta ulangtahun membawakan nomor-nomor milik Everly Brothers hingga The Beatles.
Berkat pengaruh sang ayah sejak duduk di bangku SMP ia sudah mengenal album-album dari The Beatles dan The Rolling Stones. meski demikian, sang ayah tak suka dengan raja rock n” roll, Elvis Presley.
Melihat bakat anaknya, ayah Krisna memberikan les gitar sejak kelas 4 SD. Pada perkembangan berikutnya, di Surabaya krisna yg saat itu baru kelas 1 SMP membentuk bandnya yang pertama. Grup band tersebut sering memainkan lagu-lagunya Chrisye, salah satunya adalah “Serasa”.
Menjelang kenaikan kelas 2 SMP pada tahun 1978 orangtua Krisna memboyong seluruh anggota keluarga hijrah ke Jakarta. Selama bersekolah di SMP Tarakanita 3 yang terletak di daerah Patal Senayan, Krisna semakin hafal lagu-lagu The Beatles. Selera musiknya baru mulai berubah drastis saat ia masuk ke bangku SMA Pangudi Luhur.
Sekitar tahun 1982 di Jakarta mulai masuk musik new wave dari Inggris yang dibawa The Police. Ad interim di waktu yang berbarengan dari Amerika Van Halen lagi naik daun juga. Jadi di era yg sama selera musik gue terpengaruh oleh The Police dan Van Halen. Saat inilah pengalaman pertama Krisna mendengarkan musik rock.
Bagi Krisna menemukan hard rock dari Van Halen bukan sebuah loncatan besar dalam sejarah pribadinya. Van Halen bukan sesuatu yang mengagetkan, sekadar kelanjutan Led Zeppelin dan Queen. Hidup Krisna berubah untuk selamanya justru setelah ia menemukan album Extreme Agression dari pionir thrash Jerman Kreator.
Membentuk Sucker Head
Berawal pada tahun 1987 ketika secara tidak sengaja terbentuk sebuah komunitas penggemar musik metal di Pid Pub, sebuah pub kecil di kawasan Metro Pondok Latif. Di sinilah setiap malam minggu digelar acara konser kecil-kecilan yg dikelola secara bergantian oleh masing-masing band. Berjalan sekitar beberapa tahun, semakin besar komunitas ini sampai keluar Jakarta, bahkan gaungnya sampai keluar negeri dan semakin banyak pula band-band metal terbentuk dan bergabung disini, salah satunya adalah Sucker Head.
Adalah Irfan Sembiring (gitar), Krisna J Sadrach (bass) dan Yaya Wacked (vokal) pada tahun 1989 sudah bersepakat bagi membentuk Sucker Head dengan merekrut Nano (gitar) dan Doddy (drum). Nama Sucker Head sendiri diambil dari tulisan merk dagang sebuah kotak korek api batang cap koin, tulisan aslinya adalah Sakerhets-Tandstickor. Formasi pertama ini sangat terpengaruh pada Kreator, sebuah grup thrash metal asal Jerman.
Pada Mei 2008, Rolling Stone Indonesia sempat menganugerahkan penghargaan Rolling Stone Editors’ Choice 2008 kepada mendiang Krisna Jotham Sadrach buat kategori The Sell-Out Producer.
Diskografi Suckerhead
Album
- 1995 - The Head Sucker
- 1996 - Manic Depressive
- 1998 - Paranatural
- 1999 - 10 th Serangan
- 2004 - Hipertensi
- 1997 - Hits Of The Year 4
- 2003 - Strip Hitam
- 2006 – Metalik Klinik 9
Hammersonic Festival
Dalam dua tahun belakangan, Krisna aktif dan memiliki peran utama dalam penyelenggaraan festival musik metal terbesar se-Asia Tenggara, Hammersonic Festival. Ia berperan sebagai managing director dari festival tersebut sekaligus pula menjabat posisi yg sama di Revision Live, promotor yg menggagas festival tersebut. Dalam edisi kelimanya pada April 2016 dulu, Hammersonic festival berkembang dengan memiliki sejumlah kegiatan baru di mana salah satunya penghargaan musik metal pertama di Indonesia bernama Hammersonic Awards 2016.
Meninggal Dunia
Personel Sucker Head dan salah satu co-founder Hammersonic Festival, Krisna Sadrach, meninggal dunia pada Selasa (2/8/2016) ketika berusia 50 tahun. Sebelumnya, Krisna dirawat di RS Dharmais, Jakarta Barat akibat kanker/tumor paru-paru yg ia derita.
Biodata Krisna J Sadrach
- Nama Lengkap: Krisna J Sadrach
- Nickname: Krisna Sucker Head
- Domisili : Jakarta
- Loka/Tgl.Lahir: Surabaya, 15 Nop.
- Status/Pekerjaan: Musisi dan produser musik
- Pengaruh Musik: Johnny Winter, The Rolling Stones, Metallica, Pantera, Megadeth
- Band: 10 tahun & 4 album bersama Sucker Head
- Kata-kata Mutiara : Long live Rock'N Roll ....
(berbagi sumber)