Profil & Biodata William Sabandar

atau akarab disapa Willy adalah Seorang putra Indonesia Bagian Timur berdarah Maluku dan T Profil & Biodata William Sabandar
William Sabandar
[www.facebook.com]
William Sabandar atau akarab disapa Willy adalah Seorang putra Indonesia Bagian Timur berdarah Maluku dan Toraja. Ia merupakan peraih doktor geografi dari University of Canterbury, New Zealand, dan mendapatkan master dari University of New South Wales, Australia.

Ia pernah aktif di Badan Rekonstruksi dan Recovery Nias, Kepala Operasi Satuan Tugas Nasional REDD+, dan Kepala Satuan Tugas Humanisme Pasca Bencana Nargis, Myanmar. Di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, ia pernah diangkat sebagai ketua satuan tugas buat percepatan energi terbarukan.

Pada tahun 2014, William Sabandar diangkat menjadi Ketua Tim Satuan Tugas Investasi Timur Tengah. Tim ini tugasnya menyediakan basis data terkait potensi investasi, memfasilitasi rapat antara investor dari negara timur tengah dengan mitranya di Indonesia.

Saat ini, Willi memimpin sebuah Satgas bagi Akselerasi Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (P2EBT) di Kementerian ESDM. Sebuah unit ad hoc yang dibentuk oleh Sudirman Said buat mencari terobosan pengembangan EBT, Willi adalah konseptor di balik gagasan-gagasan yg mendorong EBT di masa depan seperti Dana Ketahanan Energi (DKE), Program Indonesia Terang (PIT) dan Center of Excellence (CoE) untuk Energi Higienis.

Willi memiliki pengalaman internasional yg luas terutama saat menjadi Deputi Kepala Badan Pengelola Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dari Sektor Kehutanan (REDD+) dan menjadi Special Envoy ASEAN untuk rehabilitasi Myanmar pasca bencana topan nargis. Willi memiliki pengalaman di bidang konstruksi yg dalam ketika memimpin rekonstruksi di Nias pasca bencana tsunami sebagai bagian dari BRR Aceh-Nias.

Pengalaman Willi tidak cuma sebagai konseptor namun juga eksekutor bagi mendeliver konsep-konsep yg ada akan sangat menentukan keberhasilan sektor EBT di masa depan.


Dinilai Layak Masuk Bursa Calon Pengganti Archandra Tahar

Di tahun 2016, William Sabandar dinilai layak masuk dalam bursa calon pengganti Archandra Tahar setelah sebelumnya Presiden Joko Widodo memberhentikan dengan hormat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Archandra Tahar setelah kontroversi terhadap status kewarganegaraannya mencuat.

Pemberhentian itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dalam konferensi pers singkat yg berlangsung Senin (15/8) malam di Istana Negara.

Presiden Joko Widodo kemudian menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Luhut Pandjaitan, sebagai pejabat sementara Menteri ESDM sampai diangkat Menteri ESDM yg definitif. (Berbagai sumber)

Posting Komentar

© Suka Sejarah. All rights reserved. Developed by Jago Desain