Profil & Biodatatontowi Ahmad - Pemain Bulu Tangkis Ganda Campuran Indonesia

Biodata

Informasi pribadi
  • Nama lahir: Tontowi Ahmad
  • Tanggal lahir: 18 Juli 1987
  • Tempat lahir: Banyumas, Indonesia
  • Pasangan: Michelle Nabila Harminc
  • Anak: Danish Arsenio Ahmad
  • Tinggi Badan: 1.78 m (5 ft 10 in)
  • Asal negara: Indonesia
Catatan medali

Dunia
  • Perunggu, 2011 London, Ganda Campuran
  • Emas, 2013 Guangzhou, Ganda Campuran
  • Emas, 2016 Olimpiade Rio 2016, Ganda Campuran 
Asian Games
  • Emas, 2011 Indonesia, Ganda Campuran
  • Perak, Incheon 2014, Ganda Campuran

Rekor bertanding
  • Pegangan tangan: Kanan
  • Instruktur: Richard Mainaky
  • Ranking dunia tertinggi: 2 bersama Lilyana Natsir (6 Maret 2014)
  • Ranking dunia ketika ini: 2 bersama Lilyana Natsir (20 Agustus 2015)

Tontowi Ahmad atau yang akrab dipanggil Owi adalah pemain bulu tangkis ganda campuran Indonesia yang berpasangan dengan Lilyana Natsir.

Tontowi Ahmad lahir 18 Juli 1987 di Banyumas, Jawa Tenga. Ia adalah anak laki-laki pasangan M. Khusni dan Masruroh. Oleh kedua orang tuanya ia dibesarkan di Desa Selandaka, Pemalang.

Karir bulutangkis Tontowi dimulai di Pelatnas. Ia selama ini menjadi pemain pelapis di Pelatnas penting ganda campuran. Sebelum berpasangan dengan Lilyana, Owi pernah turun di dua kejuaraan dengan partner berbeda-beda antara yang lain Greysia Polii, Shendy Puspa Irawati serta Richi Puspita Dili. Bersama rekan-rekan sebelumnya, penyuka makanan Padang ini tercatat memenangkan dua pertandingan seperti Juara Vietnam Open Grand Prix 2007, Juara Vietnam Challenge 2009 dan Kampiun juara Vietnam Challenge 2009.

Pertemuannya dengan Lilyana terjadi setelah PBSI menilai Butet, sapaan Lilyana, perlu pasangan baru. Hal itu karena usia Nova Widiyanto memasuki angka 35 tahun. Untuk mencari pengganti Nova, PBSI ketika itu menyeleksi beberapa nama merupakan Fran Kurniawan, Muhammad Rijal dan Devin Lahardi, termasuk Tontowi.

Terpilih sebagai pengganti Nova, Owi menunjukkan penampilan apiknya di pertandingan pertama bersama Lilyana. Mereka berhasil membawa pulang gelar juara di turnamen Macau Open Grand Prix Gold 2010. Saat itu mereka berhadapan dengan rekan senegara sendiri, Hendra Aprida Gunawan dan Vita Marissa. Menang dengan skor 21-14, 21-18, pasangan ini mulai memperlihatkan kapasitas mereka.


Karir ganda campuran

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir yaitu peraih medali emas SEA Games 2011. Pada turnamen All England 2012, Tontowi dan Lilyana berhasil merebut gelar juara bagi Indonesia yang telah mengalami penantian panjang selama 33 tahun buat prestasi ganda campuran di ajang bulu tangkis tertua tersebut.

Gelar terakhir ganda campuran Indonesia di All England dipersembahkan oleh pasangan Christian Hadinata dan Imelda Wiguna pada tahun 1979. Gelar juara ini adalah titel premier pertama untuk Tontowi dan Liliyana. Sebelumnya pasangan ini pernah mejuarai beberapa gelar superseries di India dan Singapura, serta beberapa gelar grand prix gold di Malaysia dan Macau. Pada ajang All England 2013, mereka berhasil mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan pasangan China Zhang Nan dan Zhao Yunlei dengan skor 21-13 21-17.

Tontowi/Lilyana (ToLyn) juga meraih hattrick di Yonex-Sunrise India Open Superseries dan Macau Open GP Gold. Pada ajang Kejuaraan Global 2013, Tontowi yang berpasangan dengan Lilyana berhasil meraih gelar juara dunia buat pertama kali, setelah mengalahkan pasangan China Xu Chen/ Ma Jin dengan skor 21-13 16-21 22-20.

Pada tahun 2014, Ia bersama partner-nya kembali berhasil menaiki podium tertinggi ganda campuran kejuaraan All England bagi ketiga kalinya secara berturut-turut (2012, 2013, dan 2014) setelah berhasil mengatasi perlawanan Zhang Nan dan Zhao Yunlei dengan skor 21-13 dan 21-17.


Olimpiade Rio 2016

Tontowi/Liliyana berhasil menyambungkan meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 usai mengalahkan pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, Selasa (17/8).

Prestasi ini menjadi satu-satunya medali emas yg diraih kontingen Indonesia pada Olimpiade Rio 2016 yang sebelumnya baru bisa mengumpulkan sesuatu perak dan sesuatu perunggu.


Prestasi

Ganda Putra
  • Perempat final Yonex German Open 2008 (bersama Muhammad Rijal)

Ganda Campuran

Bersama Shendy Puspa Irawati
  • Kampiun Vietnam GP 2008
Bersama Richi Puspita Dili
  • Juara Vietnam International Challenge 2009
Bersama Greysia Polii
  • Perempat final Yonex-Sunrise Badminton Asia Championships 2010
Bersama Lilyana Natsir
  • Kampiun Kumpoo Macau Open Badminton Championships 2010
  • Runner-Up Chinese Taipei GP Gold 2010
  • Juara Indonesia Open GPG 2010
  • Kampiun Sunrise India Open Super Series 2011
  • Juara Malaysia Open GP Gold 2011
  • Juara Singapura Open Super Series 2011
  • Runner-up Indonesia Open Super Series Premier 2011
  • Juara Sea Games 2011
  • Juara Kumpoo Macau Open 2011
  • Kampiun Yonex All England Open Badminton Championships 2012
  • Kampiun Swiss Open 2012
  • Kampiun Yonex Sunrise India Open 2012
  • Runner-Up Djarum Indonesia Open Super Series 2012
  • Juara Indonesia Open GP Gold 2012
  • Runner-Up Yonex Denmark Open 2012
  • Juara Kumpoo Macau Open Badminton Championships 2012
  • Juara Yonex All England Badminton Championships 2013
  • Semifinalis Swiss Open Grand Prix Gold 2013
  • Kampiun Yonex Sunrise India Open Super Series 2013
  • Semifinal Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013
  • Juara Li-Ning Singapore Open Super Series 2013
  • Kampiun BWF World Championship 2013
  • Runner-Up Yonex Surise Indonesia Open GP Gold 2013
  • Runner-Up Yonex Denmark Open Super Series Premier 2013
  • Juara Victor China Open Super Series Premier 2013
  • Kampiun Yonex All England Badminton Championships 2014
  • Juara OUE Badminton Singapore Open 2014
  • Kampiun French Open Super Series 2014
  • Runner-Up Yonex All England Badminton Championships 2015
  • Semifinal Maybank Malaysia Open 2015

Sumber:
  • id.wikipedia.org
  • http://www.wowkeren.com/seleb/tontowi_ahmad/bio.html

Posting Komentar

© Suka Sejarah. All rights reserved. Developed by Jago Desain