Biografi Maulwi Saelan - Mantan Penjaga Gawang Timnas Indonesia

 adalah salah satu pemain sebak bola legendaris dan juga pejuang kemerdekaan Indonesia Biografi Maulwi Saelan - Mantan Penjaga Gawang Timnas Indonesia
Maulwi Saelan adalah salah sesuatu pemain sebak bola legendaris dan juga pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia juga pernah menjadi salah sesuatu ajudan pribadi presiden Soekarno. Selain itu ia dikenal juga sebagai pendiri Taman Siswa Makassar.

Maulwi merupakan salah satu pemain terbaik Indonesia yg pernah tampil di Olimpiade Melbourne 1956. Di bawah tangan dingin Toni Pogacnik, skuat Merah Putih menjelma sebagai tim yg disegani.

Maulwi Saelan lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 8 Agustus 1926. beliau merupakan anak Amin Saelan, tokoh nasional di Makassar dan pelopor Taman Siswa di kota itu. Dia bergabung dengan tim nasional Indonesia era 1954-1958 dan berkontribusi besar dalam keberhasilan Indonesia menembus empat besar Asian Games 1954 dan meraih medali perungggu di Asian Games 1958.

Salah satu penampilan heroik Maulwi adalah saat menghadapi Rusia di Olimpiade Musim Panas 1956 di Melbourne, 17 November 1958. Indonesia kala itu berhasil menahan imbang Uni Soviet yang merupakan salah sesuatu tim terkuat Eropa dan dunia. Maulwi Saelan berjibaku menahan gempuran Igor Netto, Sergei Salnikov, dan Boris Tatushin. Skor 0-0 bertahan hingga akhir pertandingan.

Maulwi Saelan mengawal Bung Karno dari tahun 1962-1966. Dia sempat dipenjara 5 tahun oleh Orde Baru karena menolak memberi kesaksian palsu soal keterlibatan Bung Karno dalam peristiwa G30S. Maulwi memilih dipenjara daripada bicara tak sesuai fakta.

Dia kemudian dibebaskan tahun 1972. Namun harus berhenti dari dinas militer. Di masa tua, Maulwi mengelola Yayasan Pendidikan Al Azhar di Kemang.


Meninggal dunia

Mantan Wakil Komandan Resimen Tjakrabirawa Kolonel (Purn) Maulwi Saelan  wafat hari Selasa 10 Oktober 2016 pada usia 90 tahun. Maulwi Saelan meninggal dunia dalam usia 88 tahun di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan sekitar pukul 18.30 WIB, Senin (10/10).

Posting Komentar

© Suka Sejarah. All rights reserved. Developed by Jago Desain