![]() |
Jеjаk Kаkі Dіnоѕаuruѕ Tеrbеѕаr (Fоtо:Dаmіаn Kеllу-Unіvеrѕіtу оf Quееnѕlаnd/Hаndоut vіа REUTERS) |
"Jejak kaki raksasa tersebut sungguh spektakuler, belum ada yang mendekati (dalam hal ukuran)," ujar Peneliti dari Universitas Queensland Professor Steve Salisbury seperti dikutip dari CNN, Selasa (28/3/2017).
Sauropod yang meninggalkan jejak tersebut diperkirakan berskala 5,4 meter (17 kaki 9 inci) diukur dari kaki hingga pinggulnya. Dari bebatuan yang diteliti di sekitar lokasi, jejak dinosaurus itu diprediksi berusia 127 juta sampai 144 juta tahun, lebih wangi tanah dari fosil dinosaurus yang pernah didapatkan di Australia sebelumnya.
Menurut data dari Universitas Queensland, dua puluh satu jejak didapatkan di sepanjang Semenanjung Dampier merupakan penemuan yang tidak terduga dengan hamparan watu yang juga berusia menjangkau 140 juta tahun.
Professor Salisbury menyampaikan kondisi di Semenanjung Dampier sungguh ideal dengan lingkungan hidup dinosaurus. Karenanya, inovasi tersebut sungguh mengagumkan. Salisbury bersama timnya sudah melaksanakan penelitian selama lima tahun di area tersebut.
"Penemuan ini yakni penemuan yang paling beragam dari semua jejak dinosaurus yang pernah didapatkan. Jika kita kembali ke 130 juta tahun kemudian, kita niscaya akan bisa melihat seluruh jenis dinosaurus yang berlainan berlangsung di sepanjang garis pantai. Ini merupakan tempat asal mereka," kata Salisbury yang juga telah menentukan adanya bukti Stegosaurus yang pernah hidup di Australia. Sumbеr