Penemu Pompa Udara (Kompresor) - Otto von Guericke

 adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida mampu mampat Penemu Pompa Udara (Kompresor) - Otto von Guericke
Pompa udara ditemukan oleh Otto Von Guiricke (lahir: 20 November 1602, Magdeburg, Jerman ; meninggal: 11Mei 1686 (umur 83, Hamburg, Jerman) pada tahun 1650.

Pemampat atau kompresor (Compressor) adalah alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan fluida mampu mampat, yaitu gas atau udara. tujuan meningkatkan tekanan dapat untuk mengalirkan atau kebutuhan proses dalam suatu system proses yang lebih besar (dapat system fisika maupun kimia contohnya pada pabrik-pabrik kimia untuk kebutuhan reaksi). Secara umum kompresor dibagi menjadi dua jenis yaitu dinamik dan perpindahan positif.

Pompa untuk udara biasa disebut Kompresor, kecuali untuk beberapa aplikasi bertekanan rendah, seperti di Ventilasi, Pemanas, dan Pendingin ruangan maka sebutannya menjadi fan atau Penghembus (Blower).


Percobaan

Pada tahun 1654 von Guericke menciptakan pompa vakum yang terdiri dari piston dan silinder pistol udara dengan dua arah flaps yang dirancang untuk menarik udara keluar dari kapal. Pompa ini dijelaskan dalam Bab II dan III dari Buku III dari Experimenta Nova dan di Mechanica Hydraulico-pneumatica (p. 445-6). Guericke menunjukkan kekuatan tekanan udara dengan percobaan dramatis.

Pada 1657, mesin dengan dua belahan berdiameter 20 inci dan memompa udara, mengunci udara bersama-sama dengan segel vakum. Tekanan udara luar mengunci begitu erat. Hal ini dibuktikan dengan menariknya menggunakan enam belas kuda, masing-masing sisi ditarik oleh delapankuda, namun kuda-kuda tersebut tidak bisa memisahkan kedua bagian tersebut untuk terlepas.


Sejarah perkembangan pompa udara

Pada 1659, Robert Boyle memerintahkan pembuatan sebuah pompa udara, yang lalu dijelaskan sebagai "mesin pneumatik", saat ini dikenal sebagai pompa hampa udara. Pompa udara tersebut ditemukan oleh Otto von Guericke pada tahun 1650, meskipun pembuatannya yang mahal sering menghalangi para ilmuwan untuk membuat alat tersebut. Boyle, anak dari Earl of Cork, tidak terlalu mempermasalahkannya setelah pembuatan selesai, ia menyumbangkan model buatan tahun 1659 kepada Royal Society dan kemudian dua buah mesin yang dirancang ulang dibuat untuk keperluan pribadinya. Selain tiga buah pompa buatan Boyle, kemungkinan tidak lebih dari empat buah lainnya yang dibuat selama tahun 1660-an: Christiaan Huygens memiliki satu di The Hague, Henry Power mungkin juga memilik satu di Halifax, dan pernah terdapat pompa-pompa di Christ's College, Cambridge dan di Montmor Academy, Paris Pompa Boyle, yang sebagian besar dirancang sesuai spesifikasi Boyle dan dibuat oleh Robert Hooke, cukup rumit, sering rewel dan bermasalah untuk dioperasikan. Banyak demonstrasi hanya bisa dilakukan sendiri oleh Hooke, dan Boyle sering meninggalkan tempat penampilan publik kepada Hooke seorang-yang dengan dramatis bisa melakukannya sesuai kemampuan teknisnya.


Jenis-jenis kompresor

1. Kompresor dinamik
  • Kompresor Sentrifugal
  • Kompresor Axial
2. Kompresor perpindahan positif (possitive displacement):
  • Kompresor Piston (Reciprocating Compresor): Kompresor Piston Aksi Tunggal, Kompresor Piston Aksi Ganda, Kompresor Piston Diagfragma
  • Kompresor Putar: Kompresor Ulir Putar (Rotary Screw Compressor), Lobe,m Vane, Liquid Ring
  • Scroll.

Sumber: Wikipedia

Posting Komentar

© Suka Sejarah. All rights reserved. Developed by Jago Desain