Unsur ini bereaksi dengan air dengan melepaskan gas hidrogen, serta bereaksi dengan asam mineral. Itrium tidak terdapat di alam sebagai unsur bebas dan didapatkan di nyaris semua mineral langka dan dalam bijih uranium.
Penggunaan paling besar itrium yaitu selaku oksida itria, Y2O3, yang digunakan dalam pembuatan fosfor merah untuk tabung televisi warna.
Itrium digunakan pula selaku paduan logam dalam jumlah kecil yang antara lain digunakan untuk mengembangkan kekuatan aluminium dan magnesium. Itrium yaitu salah satu pecahan kimia langka yang didapatkan dalam perlengkapan elektronik mirip televisi warna, lampu neon, lampu ekonomis energi, dan kacamata.
Pеnеmuаn
![]() |
Itrium, 39Y |
Gadolin menjadi populer alasannya adalah deskripsi elemen tanah jarang pertama, itrium. Pada tahun 1792 Gadolin menerima sampel mineral hitam dan berat yang didapatkan di suatu tambang di desa Swedia Ytterby erat Stockholm oleh Carl Axel Arrheniu. Dengan eksperimen cermat, Gadolin memilih bahwa sekitar 38% sampel ialah "tanah" yang sebelumnya tidak dimengerti, oksida yang lalu dinamai yttria. Yttria, atau itrium oksida, yaitu senyawa logam tanah jarang yang pertama diketahui - pada dikala itu, belum dianggap selaku komponen dalam pengertian terbaru. Karyanya diterbitkan pada tahun 1794.
Mineral yang dikaji Gadolin berjulukan gadolinite pada tahun 1800. Elemen gadolinium dan oksida gadolinia dinamai menurut Gadolin oleh para penemunya.
Dalam makalah sebelumnya pada tahun 1788, Gadolin memberikan bahwa unsur yang serupa mampu memperlihatkan beberapa keadaan oksidasi, dalam kasusnya Sn (II) dan Sn (IV) 'dengan memadukan dirinya dengan jumlah yang lebih besar atau lebih kecil dari zat kalsinasi'. Dia dengan jelas menggambarkan reaksi tidak proporsional :
2 Sn (II) ⇌ Sn (0) + Sn (IV).
Sumbеr: