Francis William Aston - Penemu Spektrometri Massa

 Ia dikenal sebagai penemu Spektrometri massa Francis William Aston - Penemu Spektrometri massa
Frаnсіѕ Wіllіаm Aѕtоn adalah fisikawan Inggris. Ia dikenal sebagai penemu Spektrometri massa, alat yg digunakan untuk menentukan massa atom atau molekul.

Francis William Aston lahir di Birmingham, Inggris, 1 September 1877. Ia tertarik dengan sains sejak usia muda. Pada 1894, Aston masuk Universitas Birmingham untuk belajar kimia dan fisika. Aston memenangkan Beasiswa Forster pada 1898, memungkinkannya mengadakan penelitian yg diterbitkan pada 1901. Ia akan bekerja sebagai asisten di Laboratorium Cavendish di Cambridge pada 1909 dan mengadakan riset pada sinar positif. Aston tetap di Cavendish Laboratory hingga 1914 saat Perang Dunia I menyita keterampilannya pada pendirian Royal Aircraft.

Setelah PD I berakhir, Aston kembali pada studinya di Cavendish, kini berfokus pada isotop. Pada 1919, Aston membuat sumbangan terpentingnya pada ilmu atom dengan penemuan spektograf massa. Alat itu mampu memisahkan isotop dengan mengukur perbedaan menit dalam massanya. Menggunakan spektograf massa, Aston berhasil mengenali 212 isotop yg ada. Inovasi juga mendorongnya merencanakan Aturan Bilangan Murninya yg terkenal yg menyatakan, "massa isotop oksigen yg ditetapkan, semua isotop lainnya memiliki massa yg hampir semuanya bilangan murni." Aturan itu penting buat pengembangan ke depan pada teknologi energi atom.

Untuk pencapaiannya dalam studi isotop unsur non-radioaktif memakai spektograf massa, Aston dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Kimia pada 1922.

Francis William Aston meninggal di Cambridge, Inggris, 20 November 1945 pada umur 68 tahun.


Sреktrоmеtrі mаѕѕа
 Ia dikenal sebagai penemu Spektrometri massa Francis William Aston - Penemu Spektrometri massa
Rерlіkа Sреktrоmеtеr
Spektrometri massa adalah alat yg digunakan bagi menentukan massa atom atau molekul, yg ditemukan oleh Francis William Aston pada tahun 1919. Prinsip kerja alat ini adalah pembelokan partikel bermuatan dalam medan magnet.7. Spektroskopi Massa (MS)

Spektroskopi massa adalah suatu teknik analisis dengan prinsip dasar membuat suatu molekul netral menjadi bermuatan sehingga mampu dideteksi. Tujuan utama dari spektroskopi massa adalah mengetahui berat molekul. Informasi yg diperoleh dari spektrum MS adalah berat ion, yakni massa molekul isolat ditambah atau dikurangi sumber ion. Berat ion biasanya disajikan dalam [M+H]+ atau [M+OH]- atau dalam bentuk radikal [M*]+. Berat molekul sesungguhnya diprediksi bertambah sesuatu atau berkurang satu angka yg mendekati. Adakalanya ionisasi melalui penambahan berat molekul air (Saifudin, 2014).

Dalam spektrofotometer massa reaksi pertama suatu molekul adalah ionisasi pelepasan sebuah elektron, yg menghasilkan ion molekul. Peak buat radikal ion ini biasanya adalah puncak paling kanan dalam spektrum, bobot molekul senyawa ini mampu ditentukan. Diduga bahwa elektron dalam orbital berenergi tinggi adalah elektron yg pertama-tama mulai lepas. Jika sebuah molekul mempunyai elektron-elektron n menyendiri, maka salah satunya mulai dilepaskan. Jika tidak terdapat elektron n, maka akan dilepaskan sebuah elektron pi (π). Jika tidak terdapat elektron n maupun elektron π, maka ion molekul yg mulai terbentuk sengan lepasnya sebuah elektron sigma (σ).

Setelah ionisasi awal ion molekul mulai mengalami fragmentasi, merupakan proses pelepasan radikal-radikal bebas atau molekul netral kecil dilepaskan dari ion molekul itu. Sebuah ion molekul tak pecah secara acak, melainkan cenderung membentuk fragmen-fragmen yg paling stabil.


Cаrа kеrjа Sреktrоmеtrі mаѕѕа

Sampel dalam bentuk gas mula-mula ditembaki dengan berkas elektron berenergi tinggi. Perlakuan ini menyebabkan atom atau molekul sampel berionisasi (melepas elektron sehingga menjadi ion positif). Ion-ion positif ini kemudian dipercepat oleh suatu beda potensial dan diarahkan ke dalam suatu medan magnet melalui suatu celah sempit. Di dalam medan magnet, ion-ion tersebut akn mengalami pembelokan yang bergantung kepada:
  • Kuаt mеdаn lіѕtrіk уg mеmреrсераt аlіrаn іоn. Mаkіn bеѕаr роtеnѕіаl lіѕtrіk уg dіgunаkаn, mаkіn bеѕаr kесераtаn іоn dаn mаkіn kесіl реmbеlоkаn.
  • Kuаt mеdаn mаgnеt. Mаkіn kuаt mаgnеt, mаkіn bеѕаr реmbеlоkаn.
  • Mаѕѕа раrtіkеl (іоn). Mаkіn bеѕаr mаѕѕа раrtіkеl, mаkіn kесіl реmbеlоkаn.
  • Muаtаn раrtіkеl. Mаkіn bеѕаr muаtаn, mаkіn bеѕаr реmbеlоkаn.

Sumbеr:
  • httрѕ://іd.wіkіреdіа.оrg/wіkі/Sреktrоmеtrі_mаѕѕа
  • httрѕ://іd.wіkіреdіа.оrg/wіkі/Frаnсіѕ_Wіllіаm_Aѕtоn

Posting Komentar

© Suka Sejarah. All rights reserved. Developed by Jago Desain