Biodata Muhammad Abdul Faqih - Hafal Al Quran Sejak Usia 12 Tahun

Muhammad Abdul Faqih atau yg akrab disapa Faqih adalah seorang santri Pesantren Al Munawir Krapyak. Ia dikenal sebagai penghafal Al Quran yang didaulat menjadi juara III ajang Musabaqah Hafalan Al Quran tingkat internasional di Arab Saudi. Ajang tersebut digelar tanggal 7 hingga 11 Oktober tahun 2017 dulu.

Dalam MHQ ini, ia meraup poin 98,6 dan berhak atas juara III. Juara pertama diraih hafiz asal Bangladesh dengan nilai 99 dan juara II hafiz Nigeria dengan nilai 98,8. Selain memperoleh hadiah uang tunai 80.000 Real dari Kerajaan Arab Saudi, ia juga mendapatkan piagam penghargaan.

Dalam ajang bergengsi tersebut, Faqih bersaing dengan lebih dari 80 negara dari berbagai benua. Dari Benua Afrika, ada peserta dari  Afrika Selatan, Djibouti, dan Nigeria. Dari Eropa, ada Bosnia, Norwegia, dan Inggris. “Dari Asia Tenggara, selain Indonesia, ada peserta dari Malaysia, Thailand, Kamboja, Filipina, dan Brunei Darussalam.

Selain itu, ia menjadi delegasi Indonesia pada kancah internasional usai meraih prestasi di ajang nasional. Faqih tercatat menjadi juara II pada Sari Tilawah Al-Quran (STQ) Nasional tahun 2015 di Jakarta dan juara II Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional tahun 2016 di Nusa Tenggara Barat.


Biografi

 atau yang akrab disapa Faqih adalah seorang santri Pesantren Al Munawir Krapyak Biodata Muhammad Abdul Faqih - Hafal Al Quran Sejak Usia 12 TahunMuhammad Abdul Faqih lahir tahun 1996 di Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Ia merupakan anak ke-tiga dari enam bersaudara dari pasangan Bapak yang bernama Muhammad Rifa'i, Ibunya yang bernama Sri Purwati. Menurut pengakuannya, Faqih sudah mulai menghafal Al Qur'an sejak usai 8 tahun hingga khatam pada umur 12 tahun. Ia menghafal Al Qur'an dengan Ayah sendiri.

Sejak 2014 Faqih tercatat sebagai santri Pesantren Al Munawir Krapyak. Di Pesantren yang sudah melahirkan ribuan ahli Al-Quran itulah ia ngaji.

Perjalanan intelektual (rihlah ilmiah) Faqih dimulai sejak tahun 2008. Lulus dari MI Muftahul Huda Lopait Tuntang Semarang, Faqih memilih melanjutkan belajarnya di MTs Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri, saat itu usianya masih 12 tahun. Pendidikannya berlanjut hingga lulus MA di pesantren yg sama.

Dari Pesantren Ploso, sejak 2014 Faqih melanjutkan belajarnya di Pesantren Al Munawir Krapyak. Di sini, Faqih  menekuni Qiraah Sab’ah.

Di tahun 2018 ini Faqih mengikuti Musabaqoh Internasional Kategori Tahfizh 30 Juz di Moscow, Rusia 18-21 Oktober 2018.

Posting Komentar

© Suka Sejarah. All rights reserved. Developed by Jago Desain