Profil Dan Biodata Gamal Albinsaid - Kepala Perusahaan Indonesia Medika Dan Aktivis Sosial

  Kepala Perusahaan Indonesia Medika dan aktivis sosial Profil dan Biodata Gamal Albinsaid -  Kepala Perusahaan Indonesia Medika dan aktivis sosialGamal Albinsaid adalah Seorang sosok muda Indonesia yang aktif di kegiatan wirausaha sosial. Beliau menjadi Kepala Perusahaan Indonesia Medika dan aktivis sosial. Saat ini Gamal Albinsaid masuk dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Adil Makmur pasangan Prabowo -Sandiaga sebagai Juru Kampanye Nasional menggantikan posisi aktivis Ratna Sarumpaet.

Sandiaga dan Gamal sama-sama aktif di kegiatan wirausaha sosial. Gamal adalah dokter yang menggagas layanan kesehatan berbasis bank sampah di Malang dan sekarang telah ada di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, Gamal sekarang giat di kegiatan - kegiatan yang menyentuh kewirausahaan sosial sebagai solusi untuk memerangi kemiskinan, mengangkat kesejahteraan masyarakat.

Saat berusia 24 tahun pemilik akun Twitter @Gamal_Albinsaid ini pernah memperoleh penghargaan "First HRH The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur" dari Pangeran Charles yang ia terima segera.

Sebelumnya, anak ketiga dari empat bersaudara ini telah pernah menerima berbagai penghargaan, termasuk dari Wali Kota Malang dan Menteri Riset dan Teknologi buat berbagai penelitian yg pernah ia lakukan.

Bersama dengan rekan-rekannya, pria lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur itu membuat program kesehatan yg membuat dia memperoleh penghargaan dari putra Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip dari Kerajaan Inggris tersebut.

Pengelolaan sampah buat kesehatan itu dimulai ketika Gamal melihat berbagai data tentang masyarakat Indonesia. Ia kaget ketika tahu sekitar 60 persen masyarakat Indonesia tak memiliki asuransi. Juga sekitar separuh masyarakat Indonesia hanya berpenghasilan kurang dari US$ 2 (sekitar Rp 24 ribu) per hari.

Keinginannya buat membantu masyarakat yang kurang dapat dalam hal kesehatan pun makin kuat saat ia mendengar masalah anak pemulung, Khairunnisa. Bocah 3 tahun itu dinyatakan meninggal karena sakit diare. Anak malang itu mengembuskan napas terakhirnya di gerobak sang ayah yang cuma berpenghasilan Rp 10 ribu per hari.

Melihat kondisi itu, Gamal dan empat temannya, dibantu oleh seorang dosen pembimbing, Rita Rosita, mendirikan "Indonesia Medika", sebuah perusahaan di bidang kesehatan pada 2010. Berbagai program dibuat oleh Gamal yg ketika itu masih duduk sebagai mahasiswa semester V Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.

Untuk manajemennya, ia merekrut teman-temannya yang masih berusia di bawah 24 tahun dari berbagai cabang ilmu bagi bekerja di perusahaan itu.


Bank Sampah

Di usianya yg masih muda, dia membuat inovasi berupa asuransi 'sampah'. Peserta program ini memang mayoritas adalah orang kurang dapat yang bahkan tidak memiliki pekerjaan tetap. Mereka kemudian menyetorkan sampah sebagai premi asuransi. Tak hanya itu, bahkan Gamal dan kawan-kawan kadang pula menjemput sampah-sampah yg dikumpulkan di rumah peserta asuransi. Menurut dia seseorang yg sudah sakit berat dan rawat jalan di rumah dapat saja tidak sanggup jalan ke klinik.

Berkat klinik bernama Indonesia Medika itu, Gamal pun diganjar sederet penghargaan internasional. Penghargaan itu antara yang lain adalah dari Pangeran Charles di Inggris, People Choice Award di California-AS, People Choice Award dari Australian Agency for International Development, dan masih banyak lagi.

Melalui karyanya itu, Gamal Albinsaid diundang ke Istana Buckingham, Inggris, bagi mendapatkan penghargaan HRH The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneurship First Winner 2014, pada Jumat 31 Januari 2014. Gamal bertemu segera dengan Pangeran Charles. Tak hanya itu, Gamal juga pernah berjumpa Kepala Negara Rusia, Vladimir Putin.

Penghargaan yg diselenggarakan Unilever dan Cambridge University ini merupakan penghormatan dari Pangeran Charles kepada entrepreneurship muda yang peduli di bidang sumber daya berkelanjutan.

Posting Komentar

© Suka Sejarah. All rights reserved. Developed by Jago Desain