Biografi Thariq Bin Ziyad - Panglima Perang Muslim, Pembebas Andalusia

Thariq bin Ziyad (670 - 720) (Arab: طارق بن زياد‎), dikenal dalam sejarah Spanyol sebagai legenda dengan sebutan Taric el Tuerto (Taric yg memiliki sesuatu mata), adalah seorang jendral dari dinasti Umayyah yg memimpin penaklukan muslim atas wilayah Al-Andalus (Spanyol, Portugal, Andorra, Gibraltar dan sekitarnya) pada tahun 711 M.

Musim panas tahun 711 M (92 H), Thariq bin Ziyad berangkat menuju Al-Andalus. Pada tanggal 29 April 711, pasukan Thariq mendarat di Gibraltar (nama Gibraltar berasal dari bahasa Arab, Jabal Tariq yang artinya Gunung Thariq). Setelah pendaratan, ia telah mengobarkan semangat jihad kepada pasukannya buat berperang dengan bersungguh-sungguh kerana Allah.

 dikenal dalam sejarah Spanyol sebagai legenda dengan sebutan Taric el Tuerto  Biografi Thariq Bin Ziyad - Panglima Perang Muslim, Pembebas Andalusia
Cordoba Kota Andalusia
Kisah yg terkenal adalah saat pembakaran Perahu atas perintah Thariq bin Ziyad untuk menumbuhkan semangat jihad fisabilillah. Kemenangan pasukan muslim dalam penaklukan Andalusia banyak dipengaruhi oleh semangat juang yg berhasil dikobarkan oleh Thariq dimana dia memerintahkan buat membakar segala Bahtera sehingga tidak ada jalan untuk melarikan diri selain bertempur habis-habisan melawan musuh sampai meraih kemenangan atau mati sebagai syuhada. Thariq bin Ziyad yaitu sosok pahlawan yang mampu membawa kejayaan Islam di masanya.

Pidato Thariq Bin Ziyad untuk mengobarkan semangat pasukan:
Di belakang kalian lautan, di depan kami musuh. Kita tidak bisa melarikan diri. Demi Allah Subhanahu Wata’ala  , kalian tiba ke bumi Andalusia untuk menjemput syahid atau meraih kemenangan. Demi Allah Subhanahu Wata’ala seandainya kami mundur, lautan mulai menenggelamkan kita. Jika kami maju, musuh sudah menanti kalian. Kita hanya memiliki senjata, seandainya kami tenggelam di laut, nama kita tercemar dan Allah Subhanahu Wata’ala   akan mencabut rasa gentar di hati musuh. Jika kita maju, Allah Subhanahu Wata’ala   mulai membuat musuh takut. Syahid dan syurga menunggu kita. Allah Subhanahu Wata’ala Allahu Akbar.
Pasukan Tariq menyerbu wilayah Andalusia dan di musim panas tahun 711 berhasil meraih kemenangan yg menentukan atas kerajaan Visigoth, di mana rajanya, Roderick terbunuh pada tanggal 19 Juli 711 dalam pertempuran Guadalete. Saat itu jumlah pasukan Thariq bin Ziyad sekitar 12.000 pasukan melawan 100 ribu pasukan Roderick.

Dalam memimpin pasukannya, Thariq memiliki cara tersendiri bagi mengetahui kondisi pasukannya apakah sudah siap atau belum, yakni bila pasukannya rajin ibadah yakni shalat lima waktu dan shalat malam, maka Thariq beranggapan pasukannya sudah bersiap tempur.

Ada faktor kunci dalam kemenangan perang yang dijalani kaum muslimin. Spritualitas keimanan yg mendalam. Pasukan Islam meyakini, berjihad tidak mengenal batasan usia dan waktu perang. Ketika perang menaklukan Andalusia, pasukan Thariq bin Ziyad melakukan menjalani puasa Ramadhan.

Setelah itu, Thariq menjadi gubernur wilayah Andalusia sebelum akhirnya dipanggil pulang ke Damaskus oleh Khalifah Walid I.

Penaklukan Andalusia berdampak luas kepada perubahan sosial di wilayah tersebut. Revolusi sosial meledak, kebebasan beragama diakui dan dijamin pemerintahan Islam. Mereka menjalankan dengan patuh, perintah wakil khalifah Islam di Afrika, Musa Bin Nushair yg mengatakan perubahan sosial positivistik ini menandakan Islam bisa membantahkan pandangan kalangan non Islam, bahwa jika Islam berkuasa maka berpotensi terjadi kekacauan besar.

Maka selama hampir 600 tahun dalah pengaruh Islam, Spanyol menjadi wilayah yang paling maju... jauh dibanding bangsa-bangsa Eropa yang saat itu berada dalam masa kegelapan. Peradaban Islam memberikan sesuatu yg dibutuhkan. Dari mulai teknologi pertanian, pakan ternak, Iptek dan lain-yang lain. Hingga masyarakatnya menjadi makmur, aman, dan sejahtera hidupnya.

Saat Islam Jaya di Spanyol, negara tersebut berkembang dan maju dengan pesat. Segala satu yang dibutuhkan saat itu dibantu oleh Kaum muslimin. Mulai dari pakan ternak, teknologi pertanian dan lain-lain. Melihat keluhuran budi Umat Islam, dengan memiliki kecenderungan menolong tanpa ada sifat ingin menjajah atau menyakiti, maka berbondong-bondong masuk Islam. Bukan itu saja, rakyat Spanyol minta menjadi bagian dari wilayah Kekhalifahan Islam ketika itu.

Teknologi di Spanyol begitu berkembang sangat cepat di wilayah yg disebut Andalusia tersebut. Termasuk dari segi teknologi, maka saat itu spanyol menjadi negara yang lebih maju dari daerah-daerah lainnya.

Sebagai contoh tokoh para penemu teknologi berasal dari muslim spanyol dari mulai jam dinding, pesawat terbang, Inovasi teori atom, astronomi, dan ilmu-ilmu lainnya.

Incoming search:kata kata thariq bin ziyad, thariq bin ziyad membakar Perahu, biografi thariq bin ziyad, pidato thariq bin ziyad, biografi singkat thariq bin ziyad, thariq bin ziyad movie, thariq bin ziyad pdf

Posting Komentar

© Suka Sejarah. All rights reserved. Developed by Jago Desain