Profil Charles A. Hufnagel - Penemu Katup Jantung Buatan
Chаrlеѕ A. Hufnаgеl, MD (15 Aguѕtuѕ 1916 - 31 Mеі 1989) аdаlаh ѕеоrаng аhlі bеdаh Amеrіkа уаng раdа аwаl 1950-аn mеnеmukаn kаtuр jаntung buаtаn реrtаmа.
Kаtuр jаntung buаtаn Chаrlеѕ Hufnаgеl dіраѕаng ѕеbаgаі іmрlаn раdа ѕеоrаng раѕіеn bеruѕіа 30 tаhun. Pаѕіеn bіѕа kеmbаlі hіduр nоrmаl ѕеtеlаh реmаѕаngаn іmрlаn kаtuр jаntung tеrѕеbut dаn hіnggа ѕеkаrаng dеѕаіn kаtuр jаntung ѕеlаlu mеngаlаmі реrkеmbаngаn.
Charles A. Hufnagel, MD (15 Agustus 1916 - 31 Mei 1989) adalah seorang ahli bedah Amerika yg pada awal 1950-an menemukan katup jantung buatan pertama.
Hufnagel lahir di Louisville, Kentucky dan dibesarkan di Richmond, Indiana. Ayahnya juga seorang ahli bedah. Dia lulus dari Universitas Notre Dame dan memperoleh gelar kedokterannya dari Harvard Medical School. Di Rumah Sakit Peter Bent Brigham, ia akan bekerja pada jantung dan transplantasi organ lainnya dan mengeksplorasi penggunaan plastik buat menggantikan pembuluh darah, mengembangkan teknik yang disebut fiksasi multi-titik, yang mulai sangat utama dalam penempatan katup aorta buatan.
Pada tahun 1950, Dr. Hufnagel bergabung dengan fakultas Universitas Georgetown sebagai direktur laboratorium penelitian bedah dan profesor bedah. Dia menjadi ketua departemen bedah pada tahun 1969 dan memegang jabatan sampai tahun 1979.
Pada bulan September 1952, Dr. Hufnagel, yang saat itu direktur laboratorium penelitian bedah Pusat Medis Universitas Georgetown, menanamkan katup "bantu" aorta ke dalam sistem peredaran darah seorang wanita berusia 30 tahun. Katup itu terdiri atas bola plastik seukuran kacang polong di dalam tabung bilik — setebal sesuatu setengah inci dan sesuatu inci — yg mengatur aliran darah ke jantung. Katup yg diproduksi mengkompensasi katup asli yg rusak, tapi tidak benar-benar menggantinya, sambil memastikan bahwa jantung mampu memompa darah dengan sukses ke dalam sistem sirkulasi tubuh.
Tujuan katup aorta adalah untuk mencegah darah mengalir mundur ke jantung. Di katup buatan, kacang plastik yg bergerak bebas di dalam tabung dicabut oleh darah yg berdenyut dengan setiap detak jantung, kemudian jatuh kembali bagi menutup tabung di antara pulsa.
Pasien pertama yg menerima implan plastik mengalami demam rematik, yg sudah merusak parah katup aorta ke titik di mana ia diberi sedikit kesempatan untuk hidup tidak lama setelah implan, ia bisa. (sumber: еn.wіkіреdіа.оrg)
Kаtuр jаntung buаtаn Chаrlеѕ Hufnаgеl dіраѕаng ѕеbаgаі іmрlаn раdа ѕеоrаng раѕіеn bеruѕіа 30 tаhun. Pаѕіеn bіѕа kеmbаlі hіduр nоrmаl ѕеtеlаh реmаѕаngаn іmрlаn kаtuр jаntung tеrѕеbut dаn hіnggа ѕеkаrаng dеѕаіn kаtuр jаntung ѕеlаlu mеngаlаmі реrkеmbаngаn.
Hufnagel lahir di Louisville, Kentucky dan dibesarkan di Richmond, Indiana. Ayahnya juga seorang ahli bedah. Dia lulus dari Universitas Notre Dame dan memperoleh gelar kedokterannya dari Harvard Medical School. Di Rumah Sakit Peter Bent Brigham, ia akan bekerja pada jantung dan transplantasi organ lainnya dan mengeksplorasi penggunaan plastik buat menggantikan pembuluh darah, mengembangkan teknik yang disebut fiksasi multi-titik, yang mulai sangat utama dalam penempatan katup aorta buatan.
Pada tahun 1950, Dr. Hufnagel bergabung dengan fakultas Universitas Georgetown sebagai direktur laboratorium penelitian bedah dan profesor bedah. Dia menjadi ketua departemen bedah pada tahun 1969 dan memegang jabatan sampai tahun 1979.
Pada bulan September 1952, Dr. Hufnagel, yang saat itu direktur laboratorium penelitian bedah Pusat Medis Universitas Georgetown, menanamkan katup "bantu" aorta ke dalam sistem peredaran darah seorang wanita berusia 30 tahun. Katup itu terdiri atas bola plastik seukuran kacang polong di dalam tabung bilik — setebal sesuatu setengah inci dan sesuatu inci — yg mengatur aliran darah ke jantung. Katup yg diproduksi mengkompensasi katup asli yg rusak, tapi tidak benar-benar menggantinya, sambil memastikan bahwa jantung mampu memompa darah dengan sukses ke dalam sistem sirkulasi tubuh.Tujuan katup aorta adalah untuk mencegah darah mengalir mundur ke jantung. Di katup buatan, kacang plastik yg bergerak bebas di dalam tabung dicabut oleh darah yg berdenyut dengan setiap detak jantung, kemudian jatuh kembali bagi menutup tabung di antara pulsa.
Pasien pertama yg menerima implan plastik mengalami demam rematik, yg sudah merusak parah katup aorta ke titik di mana ia diberi sedikit kesempatan untuk hidup tidak lama setelah implan, ia bisa. (sumber: еn.wіkіреdіа.оrg)
Gabung dalam percakapan