Bija Munajjima - Ahli Menghitung Kalender

Ilmu pengetahuan bukanlah punya kaum Adam saja tapi kaum hawapun memperoleh porsi yang sama. Dalam agama Islam menuntut ilmu itu adalah wajib baik laki-laki ataupun perempuan dari mulai buaian sampai akhir hayat, seperti dalam hadis di bawah ini:

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَمُسْلِمَةٍ

Artinya : ”Mеnсаrі іlmu іtu аdаlаh wаjіb untuk ѕеtіар muѕlіm lаkі-lаkі mаuрun muѕlіm реrеmрuаn”. (HR. Ibnu Abdil Barr)

أُطْلُبِ الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى الَّلحْدِ

Artinya : ”Cаrіlаh іlmu ѕеjаk dаrі buаіаn hіnggа kе lіаng lаhаt”. (Al Hadits)

Ilmu pengetahuan bukanlah milik kaum Adam saja tetapi kaum hawapun mendapat porsi yang sam Bija Munajjima - Ahli Menghitung Kalender

Para ilmuwan muslim terdahulu bukan saja pandai dalam ilmu agama Islam, tetapi juga ilmu-ilmu lainnya. Seorang Ilmuwan muslim biasanya menguasai banyak bidang ilmu pengetahuan, mereka juga hafal Al-Qur'an dan Hadits.

Salah satu nama muslimah yg terkenal adalah Bija Munajjima (abad ke-16). Ia adalah seorang mistikus, astronom, penyair, matematikawan, dan filantropi Muslim. Ia juga dikenal karena kemampuannya menghitung kalender yg membutuhkan keahlian dalam perhitungan matematika tingkat lanjut. Dia juga telah mendirikan pemandian umum, sekolah, dan masjid.

Bija Munajjima - Pakar Menghitung Kalender adalah bagian dari seri "Tоkоh-Tоkоh Ilmuwаn Wаnіtа Iѕlаm dаn Pеnеmuаnnуа'"

Posting Komentar

© Suka Sejarah. All rights reserved. Developed by Jago Desain