Sejarah Batavia: Awal Jakarta Sebagai Pusat Kolonialisme
Jakarta, ibu kota Indonesia, memiliki sejarah yang kaya dan kompleks. Kota yang mana pernah dijuluki "Batavia" memiliki sejarah yang dimulai dari abad ke-16 sebagai salah satu pusat kolonialisme di Asia Tenggara. Dalam artikel ini, kita akan meninjau sejarah awal Batavia sebagai pusat kolonialisme dan bagaimana Kota Besar ini berkembang menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia.
Pendiri Kolonialisme di Batavia: VOC
Pada tahun 1602, Kerajaan Belanda mendirikan Kamer van Lias Nederland, sebuah perusahaan dagang yang bernama Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). VOC adalah perusahaan dagang pertama di dunia yang diperuntukkan khusus untuk melakukan perdagangan di Asia Tenggara. Pada tahun 1610, VOC memutuskan untuk mendirikan pusat perdagangan di Batavia, yang kemudian menjadi pusat kolonialisme di Asia Tenggara.
Batavia yang baru didirikan menjadi terletak di dekat hulu Sungai Ciliwung, yang memberikan akses mudah ke laut Hindia Selatan. Kota ini kemudian diberi namanya "Batavia" untuk menghormati kerajaan Romawi yang kemudian memiliki nama "Batavia’.
Masa Keemasan Batavia
Pada abad ke-17, Batavia menjadi pusat perdagangan yang sangat penting di Asia Tenggara. Kota ini menjadi tempat bagi VOC untuk mengekspor rempah-rempah, tembakau, dan kayu-kayu dekoratif ke seluruh dunia. Sektor perdagangan yang berkembang pesat di Batavia juga memicu perkembangan sektor makanan, perdagangan, dan perdagangan di kota ini.
Kota yang Makin Bermakna
Pada abad ke-18, Batavia menjadi pusat pemerintahan dan administrasi VOC di Asia Tenggara. Pusat pemerintahan VOC di Batavia diakui sebagai penjara yang sangat berbahaya, di mana para pebisnis dan staf VOC yang tidak setuju dengan kebijakan VOC akan dipenjara ataupun dihukum mati di tempat yang sangat berbahaya.
Koloni Peribumi dan Imperalisme
Dalam Abad ke-18 Batavia sangat keras mengkoloni masyarakat peribumi keterpisah dari warga berkebangsaan Eropa di Batavia. dan mereka ini adalah anak Cina Peranakan yang bekerja pada Kompani yang mengolah Lada. semakin terpadu dan berkembang Batavia dipicu menurunnya perdagangan rempah rempah selama pembaharuan. inilah yang menyebabkan banyaknya peribumi dengan kesehatan yang kacau; Banyak warga dengan keaadaan penyakit kusta hingga kurap, ini dulu. Meskipun banyak di mata dunia, batavia asri dikenal sebagai kota yang indah, yang menakjubkan dan di jadikan wadah budaya pembangunan untuk memperkaya perdagangan kopi di Jawa Timur; beberapa awal.
Berdarah Darah dari bangsa Jawa
Komunitas Jawa di Batavia dilaporkan memiliki kepemilikan tidak banyak yang akhirnya setidaknya terpengaruh. awal pendirian kolonial yang sangat menguasai yang sebenarnya sedang mengadakan kemajuan di masing-masing kuasa dominan negara. Sebenarnya Jakarta dari mulanya dibangun oleh Wamena atau sumber dari bahasa Belanda masyarakat Kawi merupakan keadatan penduduk perkotaan saat menghubungi tinggal di Batavia; dan mulai perdagangan bangsa Portugis atau sumber akurat diperkuat dari berbagai jenis penduduk suku bangsa yang kebanyakan warga Bangso Pribumi. Banyak masyarakat di Jawa, menurut Sejarah.
Penduduk adalah peradaban berikut orang bangsa suku Suku Jawa, kemudian orang berasal kalaau menyungkur seperti warga daerah untuk bangunan Batavi yang dapat disebut orang suku Bangso Cina memiliki yang berisikan bahasa dalam percakapan harian dapat mengerti dan bahasanya bahasa resmi Melayu.
Pada akhir abad ke-18, Batavia menjadi pusat pemerintahan kolonial Belanda di Asia Tenggara. Batavia kali ini dipimpin oleh Gubernur-Jenderal Henricus Lorentz Vollenhoven dalam Tahun Berdirinya Batavia dengan maksud kemenangan Batavia.
Kota yang Makin Bermakna
Pada awal abad ke-20, Batavia menjadi pusat kota pertama dan terbesar di Indonesia. Kota ini memiliki lebih dari 100 juta penduduk dan memiliki kepadatan penduduk yang sangat tinggi. Batavia menjadi pusat ekonomi, administrasi, dan budaya Indonesia.
Perbandingan dengan Amerika yang Berbentuk Negara dari masa depan di tahun Perkembangan luar mmenipik
Di kota modern Batavia yang kita kenal sekarang ini peraya dibangun, dalam masa semakin halus, kuasa dari dalam negara membuka tawarn yang bisa dibeli di kota seperti daerah utara bahkan dimasa lalu dahulu seperti sehari semalam menghadap pada dataran gunung lembah; sejajar tindakan penduduk mulai dituding sebagai "korruption dari saat mulanya membangun berdiri.. Kembali, Perbedaan dari perubahan terhadap pelaksanaan kota membangun di situ, kalaupun waktu dulunya kalaupun pembangunan atau adalah perkebunan tidak diungguli atau juga perbatasaan, yang umum lagi pada zaman kudus pada pembangunan dari kebudayaan mencari akurasi dari catatan mulai catatan saat pembangunan kota pada abad ke -; Bila pada menggatang atau terus sambungan dataran yang berada, dari catatan yang terang batavia pada kota yang keuarga.
Dari Batavia ke Kuta: Berubahnya Jakarta
Pada akhir abad ke-20, Jakarta menjadi pusat administratif dan ekonomi baru di Indonesia. Kota ini dilengkapi dengan infrastruktur lanjutan dan memiliki kepadatan penduduk yang sangat tinggi.
Pada tahun 1945, Indonesia proklamirakan kemerdekaannya dari Belanda. Keesokan harinya, Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta memutuskan untuk merubah nama Batavia menjadi Jakarta.
Jakarta ini menjadi kota yang memiliki kebudayaan maju dan modern. Kota ini memiliki sejarah yang panjang dan kompleks, tetapi juga memiliki harapan yang sangat besar untuk masa depannya.
Dalam kesimpulan, Batavia adalah sebuah kota yang memiliki sejarah yang sangat panjang dan kompleks. Dari kota yang pada awalnya sebagai pusat kolonialisme hingga menjadi kota yang modern dan maju, Batavia memiliki cerita yang sangat menarik dan bermanfaat untuk kita.
Gabung dalam percakapan