Sejarah Revolusi Bolshevik Di Rusia: Masa Lalu Yang Mengubah Dunia
Rusia, negara yang lelah dari kekuasaan monarki dan tidak adil, siap untuk mengalami perubahan besar. Pada tahun 1917, Revolusi Bolshevik berpengaruh besar dalam sejarah dunia, menggantikan sistem monarki dengan komunisme. Artikel ini akan menggambarkan sejarah Revolusi Bolshevik, dari awal hingga akhir, dan bagaimana ia mengubah dunia.
Latar Belakang Revolusi Bolshevik
Rusia pada tahun 1917 adalah negara yang telalu miskin dan tidak adil. Kekuasaan monarki yang dipegang oleh Tsar Nikolai II tidak berhasil memberi keadilan dan kemakmuran bagi rakyat, tetapi malah meningkatkan kesengsaraan. Pemberontakan yang terjadi pada tahun 1905, yang dikenal sebagai "Revolusi Rusia 1905", gagal untuk mengakhirinya. Namun, sinyal Revolusi Bolshevik semakin kuat, dan pada tahun 1917, sang tsar terpaksa menandatangani pembubaran Duma, parlemen Rusia.
Pembentukan Partai Bolshevik
Sebelum Revolusi Bolshevik, tidak ada partai komunis yang serius di Rusia. Namun, peran Vladimir Lenin, seorang intelektual muda dan idealis, sangat penting dalam membentuk Partai Bolshevik. Lenin membentuk partai ini pada tahun 1903, dengan nama "Partai Burjuva Sosialis Demokrat" (PSDR). Partai ini tidak hanya bergerak untuk mengubah sistem politik, tetapi juga untuk menegakkan komunisme di Rusia.
Pengambilalihan Sebagai Penerus
Pada tanggal 8 Maret 1917 (23 Februari menurut kalender Rusia), Revolusi February (atau Revolusi Musim Semi) yang dipimpin oleh Keluarga Burjuva dan PSDR menarik pengunduran diri Tsar Nikolai II. Dengan perubahan ini, Kolektivisme politik baru mulai mengindra dan menciptakan lingkaran energi bar-bar yang baru, dipimpin oleh masyarakat demokratis menikmati kekuasaan. Tetapi, Partai Bolshevik dan mereka yang berpikiran sama mengatakan bahwa perubahan ini hanya sebagian kecil.
Revolusi Oktober (revolusi Bolshevik) : Pembukaan untuk Abad Kedua Puluh
Pada bulan Oktober tahun yang sama, Bolshevik mengidentifikasi kekuatan politik mereka. Mereka menetapkan tanggal 25 Oktober 1917 (7 November menurut kalender Rusia) sebagai hari pembukaan Revolusi Bolshevik. Lenin, yang menuju ke Maret 1918 ke Rusia untuk kembali menjadi pemimpin Revolusi, tidak langsung pergi ke Moskow ke kala revolusi itupun terjadi. Pada hari itu, sekelompok petugas pelayanan polisi membunuh Tsar yang menjalankan kekuasaan lebih lanjut di berbagai hal Rusia, karena Tsar tampaknya mengakibatkan akan memecahkan kekuasaan komunisme dengan pernyataan hal yang memprediksi akan menggerakan demonstrasi. Pada saat ini, di Rusia pula ditangkap juga generasi-generasi kepemimpinan keluarga monarki Tsar, yakni Alihanah mengenakan senjata api untuk membela keluarga ini.
Gabung dalam percakapan