Suka Sejarah

Sejarah Kerajaan Majapahit: Dari Kejayaan Hingga Keruntuhan

Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar dan terkuat di Indonesia pada abad ke-14 hingga ke-16. Berdiri di Jawa Timur, Majapahit mencapai kejayaan yang luar biasa dan menjadi salah satu kependekatan dari kerajaan lainnya. Namun, kekuatan Majapahit berakhir dengan keruntuhan yang misterius. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah Majapahit dari kejayaan hingga keruntuhan.

Asal Mula Majapahit

Asal mula Majapahit berasal dari Kerajaan Singhasari, yang didirikan oleh Rakai Darma pada abad ke-13. Pada tahun 1275, Singhasari dipimpin oleh Raja Kertanegara, yang memiliki hubungan dekat dengan Kerajaan Cina. Namun, hubungan ini memicu perang antara Singhasari dan Kerajaan Jawa Barat, yang dipimpin oleh Sinarabawa dan Jayakatwang.

Setelah kematian Kertanegara, Jayakatwang merebut Singhasari dan membunuh semua putra dan adipati. Namun, Adipati Jayabhaya, seorang pembantu Raja Kertanegara, berhasil meninggalkan Singhasari dan membentuk kerajaan baru di daerah Majapahit. Dalam perjalanan waktu, Majapahit berkembang menjadi kerajaan yang kuat dan berpengaruh.

Kejayaan Majapahit

Pada tahun 1293, Majapahit dipimpin oleh Prabu Wikramawardhana, yang memiliki visi untuk mengembangkan kerajaan ke seluruh Nusantara. Di bawah kepemimpinannya, Majapahit mencapai puncak kejayaannya. Kerajaan ini menjadi pusat perdagangan, kebudayaan, dan politik di Asia Tenggara.

Majapahit memiliki kekuatan armada laut yang kuat, yang memungkinkan mereka untuk menjelajahi dan menguasai wilayah-wilayah baru. Mereka memiliki hubungan dagang yang erat dengan Cina, India, dan negara-negara lainnya di Asia Tenggara. Kerajaan ini juga memiliki kebudayaan yang maju, dengan karya sastra, seni rupa, dan arsitektur yang sangat bermutu.

Kekuasaan Hayam Wuruk

Pada tahun 1350, Prabu Jayanegara, cucu Wikramawardhana, meninggal tanpa keturunan. Seorang panitera (pejabat tinggi) bernama Wijaya, yang kemudian dikenal sebagai Hayam Wuruk, menjadi putra angkat Jayanegara dan menjadi raja baru Majapahit. Hayam Wuruk adalah salah satu raja berpengaruh dalam sejarah Majapahit.

Di bawah kepemimpinannya, Majapahit mencapai kejayaan yang luar biasa. Kerajaan ini menguasai seluruh Nusantara, dari Sumatera di barat hingga Filipina di timur. Hayam Wuruk juga membuka hubungan diplomatik dengan Cina dan India, dan membuat Majapahit menjadi salah satu pusat perdagangan dan kebudayaan di Asia Tenggara.

Sejarah Kerajaan Majapahit: Dari Kejayaan Hingga Keruntuhan

Keruntuhan Majapahit

Pada tahun 1400-an, Majapahit mengalami kemundurannya. Kerajaan ini diganggu oleh berbagai perang saudara dan ekspansi negara-negara tetangga, seperti Kerajaan Malaka. Pada tahun 1512, Majapahit diganggu oleh Gajah Mada, seorang pemimpin dari Kerajaan Demak, yang ingin menguasai Jawa.

Majapahit yang lemah dan tidak berdaya melawan serangan Demak dan Malaka. Pada tahun 1518, Hayam Wuruk meninggal dan digantikan oleh putranya, Prabu Surya Tungga Dewata. Namun, kerajaan ini tidak pernah pulih dari kekalahan ekonomi dan politik yang berat.

Pada tahun 1520, Majapahit akhirnya jatuh ke tangan Demak. Pendiri Demak, Raden Patah, kemudian melantik dirinya sebagai raja Mlati, yang merupakan sisa-sisa Majapahit. Kemudian, Pemerintahan Majapahit jatuh pada kekuasaan Islam dan terus merosot hingga akhirnya menjadi kerajaan kecil-kecilan.

Komentar

Kerajaan Majapahit merupakan salah satu contoh bangsa yang berkembang dan berkepanjangan. Dari awalnya sebagai kerajaan kecil hingga menjadi kerajaan terbesar di Nusantara, Majapahit mencapai puncak kejayaannya di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk. Namun, kekuatan dan kemasyhuran Majapahit berakhir dengan keruntuhan yang misterius. Sejarah Majapahit memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kemampuan untuk memelihara dan mengembangkan kekuatan dan kebijaksanaan bangsa.

Sejarah Kerajaan Majapahit: Dari Kejayaan Hingga Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Majapahit: Dari Kejayaan Hingga Keruntuhan