Sejarah Hidup Claude Monet: Pelopor Impresionisme Yang Mengubah Dunia Seni

Claude Monet, salah satu pelopor Impresionisme, adalah seorang seniman Prancis yang sangat berpengaruh dalam sejarah seni. Lahir pada tanggal 14 November 1840 di Paragon, Normandia, Perancis, Monet tumbuh dan berkembang menghadapi pengalaman hidup yang penuh petualangan dan tantangan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi riwayat hidup Monet, dari kesederhanaan awalnya hingga kesuksesan yang tak ternilai sebagai seniman Impresionis.

Kehidupan Awal Monet

Monet dilahirkan sebagai putra sulung dari Adolphe dan Louise Monet. Ayahnya adalah seorang petugas pos dan berpengaruh pada perkembangan minat Monet dalam perfilman. Meskipun memiliki latar belakang pedesaan, Monet menunjukkan minat yang kuat dalam seni sejak usia dini. Ia sering menghabiskan waktu di pantai dan sungai sekitar rumahnya, mengamati alam dan mencari sumber inspirasi.

Pertolongan Gubernan Tulle pada Kekurangan Dasar Monet

Di usia remaja, Monet menjadi remaja yang menonjol hati-hati. Ia merupakan pelawan anak perempuan, mengutamakan teman laki-laki. Hubungan Monet dengan suling sangat akrab suatu waktu. Mereka berdua biasanya menempuh jalan yang lewat pasar setiap hari. Suatu ketika, Monet bergabung dengan Angkatan Darat di Pont-Ile-en-Bessin di utara Prancis. Setelah kehilangan posisinya pada Perang Prancis-Perancis dan Penyatuan Italia, Monet mencari karir perkemahan di Cherbourg, kemudian pada tahun 1860, ia pindah ke Paris untuk mengikuti pelajaran di Gubernan Pelajar Tulle, kota yang sangat dikenal akan pelajar sastra dan pelajar bidang lukisan bersama.

Mengenal Monet di Awal Karirnya

Monet mulai melukis profesional pada usia 20-an. Di Paris, ia sering mengunjungi Louvre, meniru lukisan Romawi dan Cina. Pada tahun 1862, ia berpindah ke utara ke Havre untuk mengamati dan melukis pemandangan perkotaan dan laut. Di sini, ia membuat contoh-contoh puitis dari seniman seni terkenal Prancis, dapat membuat lukisan dan mengukir atas media batu atau gambar dan menulis pada medan kerja selama ini.

Dalam sekembangannya, Monet menghabiskan banyak waktu belajar karya-karya Eugène Boudin, seorang seniman penjelajah Impresionis, sebagai reaksi atas beberapa rangkuman dan berbagai lukisan di berbagai tempat. Rangkuman yang dihasilkannya melibatkan ekspresi dan detail dasar, menonjolkan objek sementara melindungi warna putih, seperti matahari, bayangan, dan kejernihan atmosfer setiap saat. Cahaya matahari akan menjadi unsur penting penting dari karya-karya Monet, memberikan catutan dan kekuatan, yang berperan penting dalam mewujudkan kejayaan karya-karya beliau.

Mengembara dengan Boudin Bagi Belajar Mengenali Cahaya

Dalam pelayanan tersebut, Monet mendapatkan kesempatan untuk pergi bersama Boudin ke Enkanto, Alms, dan Crozière di pasemoa untuk menguliti, menggaris garis halter dan rekan rekan yang menggelar, Monet membuat lukisan, gambar. Ia memiliki tekan untuk mengesahkan pada awalnya untuk mengesahkan lukisan rekor besar di warna kuning. Konteks tempat dari catutan tersebut hanya banyak memberikehaukan yang hanya seklai, dalam bahasa yang baik dengan temangan tukang kayu sehingga ia baru untuk memungut apa yang bisa dipalingkan oleh semua, dan ia seperti teman.