Kerajaan Babilonia: Sejarah Dan Keajaiban Taman Gantung
Kerajaan Babilonia merupakan salah satu kerajaan tua yang paling bersejarah di dunia. Letaknya di wilayah Timur Tengah, di antara sungai Tigris dan Euphrat, yang kini merupakan bagian dari Iraq modern. Babilonia memiliki sejarah yang panjang dan kompleks, yang dipenuhi dengan peradaban yang pesat dan keajaiban teknologi yang menakjubkan. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang sejarah dan keajaiban Taman Gantung di Kerajaan Babilonia.
Sejarah Kerajaan Babilonia
Kerajaan Babilonia berdiri pada abad ke-18 SM, ketika suku Amori dari wilayah Aula-Syria dihancurkan oleh Sargon, raja pertama Sumeria. Babilonia kemudian menjadi pusat peradaban yang kuat dan penerus kebudayaan Sumeria. Pada abad ke-16 SM, Babilonia mencapai puncak kejayaannya ketika raja Hammurabi membuat perjanjian dengan kerajaan lain dan mengembangkan sistem hukum yang tidak ada bandingannya.
Keajaiban Taman Gantung
Taman Gantung, juga dikenal sebagai Taman Nabuchodonosor II, merupakan salah satu keajaiban terbesar Babilonia. Dibangun oleh raja Nabuchodonosor II pada abad ke-6 SM, taman ini merupakan struktur arsitektur yang paling baik yang pernah dibangun dalam sejarah. Taman ini dipasang di atas parit yang dalam dan terletak di atas sumber air. Kemampuan arsitektur yang luar biasa membentuk taman ini dengan cara yang sangat menakjubkan, tidak ada struktur lain yang dapat menandinginya di saat itu, tapi juga selama zamannya, usianya yang usang adalah pada saat zaman sesudahnya.
Keajaiban Taman Gantung
Taman Gantung memiliki beberapa fitur unik yang sangat menakjubkan. Pertama, taman ini dibangun dengan menggunakan lebih dari 200.000 batu bata yang ukurannya sangat besar, yang dipasang secara vertikal untuk membentuk dinding taman. Ketika pembangunan taman sudah selesai, maka, taman ini dapat dipakai untuk menampung manusia, dengan kemampuan memuaskan 8 bagian luas keelokan alam, ini sangat menakjubkan dalam kebudayaan kuno selama sejarah.
Kaedah Bahu
Kerajaan Babilonia juga dikenal dengan kaedah bahu (dual lingkaran), yang mencapai tingkat kesempurnaan yang tinggi dalam bidang mekanika. Dengan menggunakan prinsip bahu, raja-pangeran akan memanfaatunya saat pertama mendirikan menara Babilonia.
Laut Babilonia
Kabarnya di situlah lautan dijadikan "Bahu" Babilonia. Penemuan itu tidak sedikit memberi inspirasi pada ilmuwan peradaban kuno mereka dalam menyesuaikan kedua bukit pembangunan di kuil.
Kerajaan Babilonia telah meninggalkan warisan yang sangat kaya akan sejarah, teknologi, dan kebudayaan. Dalam rangka merenungkan keajaiban Taman Gantung, kita harus menghargai berhasilnya yang diukir menjadi pengembangan taman yang paling mewah dan bangunan yang paling menakjubkan dalam sejarah.
Gabung dalam percakapan