Indira Gandhi: Perdana Menteri Wanita Pertama India Yang Terkemuka
Indira Gandhi, nama yang sering diasosiasikan dengan kebijakan politik yang tegas dan keberanian yang tak terpadamkan. Sebagai Perdana Menteri ke-3 India, ia meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah India. Dalam tulisan ini, kita akan menggali lebih dalam tentang kehidupan dan karier Indira Gandhi, yang menjadi sorotan perhatian seluruh dunia.
Latar Belakang Keluarga dan Edukasi
Indira Gandhi lahir pada tanggal 19 November 1917 di Allahabad, India. Dia adalah putri dari Jawaharlal Nehru, Perdana Menteri pertama India, dan Kamala Nehru. Indira Gandhi membudayakan perilaku kerja keras dan dedikasi kepada ayahnya, yang memberikan pengaruh besar dalam menentukan tujuan karirnya.
Setelah lulus dari Inggris, Indira Gandhi memulai karir politiknya dengan bergabung dengan Kongres Nasional India (INC) dan kemudian menjadi anggota Majelis Rakyat India (Lok Sabha) pada tahun 1952. Pada tahun 1955, ia menikah dengan Feroze Gandhi, seorang wartawan yang terkemuka, dan memiliki dua anak, Rajiv Gandhi dan Sanjay Gandhi.
Kiprah Politik Indira Gandhi
Indira Gandhi meninggalkan jejak yang signifikan dalam sejarah India dengan menjadi Perdana Menteri ke-3 India pada tahun 1966. Dia adalah wanita pertama di India yang memegang posisi ini. Pada masa kepemimpinannya, ia fokus pada Program 5 Tahun yang dirancang untuk meningkatkan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur di India.
Salah satu kebijakan yang paling terkenal dari Indira Gandhi adalah pembangunan proyek Besar Bhakra Nangal, yang merupakan proyek irigasi paling besar di dunia pada saat itu. Proyek ini membantu meningkatkan produksi pangan dan mengurangi angka kemiskinan di India.
Kekerasan dan Kekaisaran Politik
Pada tahun 1975, Indira Gandhi mengeluarkan perintah darurat yang dikenal sebagai "Emergency" dan membentuk Pemerintah Darurat. Ini dilakukan untuk menegakkan keamanan dan kestabilan di India setelah serangkaian insiden kekerasan dan pemberontakan. Namun, kebijakan ini menuai kecaman dari berbagai pihak dan akhirnya ditamatkan pada tahun 1977.
Pada tahun 1980, Indira Gandhi kembali menjadi Perdana Menteri, namun gagal memenangkan kontestasi parlemen pada tahun 1984. Ia kemudian dibunuh pada tanggal 31 Oktober 1984 oleh dua pengikut dari partai Sikh, Sanjay Bala dan Satwant Singh, yang membawa kekerasan tingkat tinggi dan ancaman keintegritasan sipil di India.
Penghormatan Internasional
Indira Gandhi mencapai penghormatan internasional dengan menjadi presiden pertama Komunitas Bangsa-Bangsa Seluruh Dunia (G77) pada tahun 1973. Ia juga menjabat sebagai ketua Non-Blok, sebuah badan internasional yang didirikan setelah Perang Dunia II.
Pada tahun 1971, Indira Gandhi memimpin perang dengan Pakistan dan memenangkan perang tersebut, yang berujung pada pembentukan Bangladesh. Kepemimpinannya inilah yang membuatnya mendapatkan penghormatan dari rakyat India dan diakui oleh komunitas internasional.
Kesimpulan
Indira Gandhi meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah India dengan menjadi Perdana Menteri yang paling lama berkepanjangan, mencapai 12 tahun, dan menjadi perdana menteri wanita pertama yang pernah ada di dunia. Meskipun kebijakan politiknya menuai kecaman dari berbagai pihak, namun namanya tetap menjadi simbol keberanian dan kepemimpinan bagi rakyat India dan diakui oleh komunitas internasional.
Gabung dalam percakapan