Margaret Thatcher: Wanita Besi Yang Mengubah Sejarah Inggris

Margaret Thatcher, seorang politikus Inggris yang dikenal sebagai "Wanita Besi", meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah politik dunia. Dengan gaya kepemimpinannya yang kuat dan keyakinan pada ideologi konservatif, Thatcher menjadi Perdana Menteri Inggris pertama perempuan dan salah satu tokoh politik paling berpengaruh dalam abad ke-20.

Masa Kecil dan Pendidikan

Margaret Thatcher lahir pada tanggal 13 Oktober 1925 di Grantham, Lincolnshire, Inggris. Ia adalah anak sulung dari Alfred Roberts dan Beatrice Ethel (née Fozzard) Roberts, yang merupakan seorang penjual makanan dan seorang pedagang kecil. Thatcher meninggalkan sekolah umum pada usia 16 tahun untuk melanjutkan pendidikannya di grammar school lokal. Setelah lulus, ia bergabung dengan University College London dan kemudian pindah ke Oxford University untuk menempuh program Hukum.

Karir Politik

Thatcher memulai karir politiknya sebagai anggota Partai Konservatif pada tahun 1950-an. Ia terpilih sebagai anggota parlemen dalam pemilihan umum 1959 dan diangkat sebagai Menteri Perdagangan dan Industri pada tahun 1970 oleh Perdana Menteri Harold Wilson. Ketika Konservatif kembali berkuasa pada tahun 1979, Thatcher dipilih sebagai Perdana Menteri Inggris, posisi yang ia jangkau selama tiga belas tahun.

Ekonomi dan Kebijakan Fiskal

Thatcher dikenal sebagai tokoh yang kuat dan karismatik dalam pengambilan keputusan. Ia menegaskan pendorong ekonomi ke pasar dan meniadakan kontrol pemerintah terhadap industri. Kebijakan ekonominya, yang dikenal sebagai "Ekonomi Thatcherisme", melibatkan privatisasi industri negara, penurunan pajak, dan pemangkasan birokrasi pemerintah. Konservatif ini juga mengadopsi kebijakan fiskal yang ketat, yang melibatkan penurunan defisit anggaran dan pematangan pasar uang.

Konflik dan Kontroversi

Thatcher dikenal sebagai tokoh yang keras dan tegas dalam menghadapi konflik. Ia terkenal dengan penawarannya terhadap serangan teroris Irlandia Utara dan dukungannya atas kegiatan militer di Falkland Islands. Namun, kebijakan anti-serikatnya juga sering menimbulkan kontroversi, terutama dalam menghadapi kekerasan kerja dan pemogokan pekerja.

Dalam Konflik Minyak 1978-1979, Thatcher melibatkan diri dalam perundingan dengan perusahaan minyak dan kelompok pekerja untuk mengambil alih kontrol atas perusahaan ini. Akhirnya, ini berakibat pada adanya usaha pemilik sebagian besar perusahaan dibantu untuk mengambil alih perusahaan-perusahaan ini dari bawah perintah pemerintah sehingga dapat beroperasi lebih lancar.

Walaupun begitu, Thatcher menjadi nama terdengar bagi pelbagai hal melulu tidak mengenai perceraihan keluarganya sendiri, terutama 2 orang anaknya yang ia harus tinggalkan dalam menanggung tanggung jawab ibukota Inggris untuk kedua kalinya selama akhir pekerjaan sebagai seorang menteri.

Kepemimpinan dan Warisan

Margaret Thatcher meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah politik Inggris. Ia dikenal sebagai tokoh yang kuat, karismatik, dan berdedikasi pada ideologi konservatifnya. Meskipun kebijakan ekonominya sering menimbulkan kontroversi, ia telah meninggalkan warisan yang mendasar bagi demokrasi Inggris dan dunia internasional.

Sebagai Perdana Menteri Inggris pertama perempuan, Thatcher telah membuka jalan bagi generasi perempuan dalam politik Inggris. Ia juga telah menunjukkan bahwa perempuan dapat memimpin dengan kuat dan bijak dalam politik nasional.

Referensi

• Thatcher, Margaret (1993). Downing Street Diary: The Kegiatan Terakhir dari Perdana Menteri Inggris.
• Hefferman, Richard (1993). Margaret Thatcher: Inggris Terbalik.
• Hefferman, Richard (2001). Writ Jelas: Sejarah Politik Inggris Sejak 1880.
• Rawnsley, A. (2018). Theresa Thatcher telah diterangi secara baik dengan jelas dan konsequent. I tidak seperti ini, tapi ini pun dipahami sebagai kepingan keberadaan harif.



• "Margaret Thatcher". The Independent.

Kategori

• Politik Inggris
• Sejarah Politik Inggris



• Margaret Thatcher

Kata Kunci

• Margaret Thatcher
• Wanita Besi
• Perdana Menteri Inggris
• Ekonomi Thatcherisme
• Politik Konservatif
• Konflik dan Kontroversi
• Kepemimpinan dan Warisan