Suka Sejarah

Abraham Lincoln: Presiden Yang Mengubah Sejarah Amerika Serikat

Amerika Serikat masih dipenuhi dengan nama-nama besar yang telah berkontribusi pada sejarah negara tersebut. Salah satu tokoh penting dalam sejarah Amerika Serikat adalah Abraham Lincoln, yang berkontribusi pada proses pembebasan perbudakan di negara tersebut. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang kehidupan, karier politik, dan kontribusi Abraham Lincoln pada pembebasan perbudakan.

Latar Belakang dan Kehidupan

Abraham Lincoln lahir pada tanggal 12 Februari 1809 di Sinking Spring, Kentucky, Amerika Serikat. Ia adalah salah satu dari delapan anak dari Thomas Lincoln dan Nancy Hanks Lincoln. Keluarganya tidak kaya, sehingga Lincoln harus bekerja keras sejak usia dini untuk membantu keluarga.

Lincoln adalah pelajar yang rajin dan berbakat. Ia belajar di sekolah umum dan kemudian melanjutkan ke sekolah menengah. Pada usia 22, Lincoln meninggalkan Kentucky dan pindah ke Illinois, di mana ia secara bertahap membangun karier politiknya.

Karier Politik

Abraham Lincoln memulai karier politiknya sebagai anggota legislatif negara bagian Illinois pada tahun 1834. Ia kemudian terpilih sebagai anggota Kongres pada tahun 1846 dan memenangkan pemilihan untuk menjadi Gubernur Illinois pada tahun 1858.

Pada tahun 1860, Lincoln terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat pada pesta demokrasi yang sangat ketat. Iaalah kandidat yang dipilih oleh Partai Republik, yang merupakan partai baru yang masih membentuk diri saat itu.

Pembebasan Perbudakan

Pembentukan Partai Republik yang sangat kuat pada masa Lincoln sebenarnya juga terkait dengan perbudakan. Partai Republik bergabung dengan gerakan anti-perbudakan yang semakin kuat pada masa tersebut. Banyak anggota Kongres Republik yang kuat menentang perbudakan dan mahasiswa banyak kontroversial seperti Harriet Beecher Stowe yang meneliti tentang perbudakan.

Namun perlahan-lahan Partai Republik semakin mendalam dan makin solid menyatakan penentangannya terhadap perbudakan. Tapi Lincoln tidak rela seperti semua orang melawan perbudakan, ia sebagai pejuang hak asasi manusia memutuskan untuk memimpin solid kelompok Republik memutuskan untuk membebaskan perbudakan.

Abraham Lincoln: Presiden yang Mengubah Sejarah Amerika Serikat

Pada tanggal 1 Januari 1863, Lincoln mengeluarkan Emansipasi, dokumen yang menegaskan bahwa semua budak di daerah-daerah di bawah kekuasaan Amerika Serikat adalah bebas. Dokumen ini membantu memulai proses pembebasan perbudakan di Amerika Serikat.

Kontribusi Abraham Lincoln

Abraham Lincoln telah berkontribusi pada sejarah Amerika Serikat dengan beberapa cara:

  1. Mengubah Konstitusi: Tahun 1865 terbit konstitusi baru yagn merubah semesta AS. Ia justru punya peran yang mulus merubah konstitusi, termasuk melebur istilah Amerika Serikat itu sendiri.

  2. Mengurangi Perbudakan: Pembebasan perbudakan di Amerika Serikat merupakan salah satu contoh penting dari upaya Lincoln untuk melawan ketidakadilan.

  3. Abraham Lincoln: Presiden yang Mengubah Sejarah Amerika Serikat

  4. Mengantar Proses Demokratisasi: Abraham Lincoln juga berkontribusi pada proses demokratisasi di Amerika Serikat. Ia menandatangani Emansipasi pada tahun 1863, yang ditandai dengan pembebasan budak di wilayah-wilayah yang berada di bawah kekuasaan Amerika Serikat.

  5. Honor dari Masyarakt Amerika: Abraham Lincoln terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat karena perjuangan dan dedikasinya dalam mengeliminasi perbudakan dan melawan ketidakadilan.

  6. Abraham Lincoln: Presiden yang Mengubah Sejarah Amerika Serikat

Lencana yang Terjadi untuk Dirinya

Abraham Lincoln mengalami banyak tantangan pada masa hidupnya. Ia sering mendengarkan kritik dan protes dari masyarakat yang tidak setuju dengan perjuangannya. Bahkan, ia juga sering menghadapi perlawanan dari kelompok-kelompok oposisi.

Namun, Lincoln tidak pernah menyerah. Ia tetap berjuang dan melawan ketidakadilan dengan keyakinan dan dedikasinya.

Pada tanggal 14 April 1865, Abraham Lincoln menjadi korban pembunuhan oleh John Wilkes Booth, yang merupakan pembela dari pemerintahan perbudakan pada masa itu. Lincoln meninggal dunia pada usia 56 tahun dan meninggalkan kesan yang sangat besar pada sejarah Amerika Serikat.

Kesimpulan

Abraham Lincoln adalah presiden Amerika Serikat yang sangat penting karena peranannya dalam mengeliminasi perbudakan dan melawan ketidakadilan. Ia berjuang dengan dedikasi dan keyakinan, bahkan sampai ke pengorbanan diri. Lincoln akan terus diingat sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Amerika Serikat dan sebagai pejuang hak asasi manusia yang tak pernah menyerah.