Vasco Da Gama: Penjelajah Portugis Yang Mencapai India Dan Mengubah Sejarah Dunia

Pada abad ke-15, dunia mulai melewati masa Transisi, suatu era di mana Eropa mengalami kemajuan besar dalam bidang perdagangan, penjelajahan, dan kebudayaan. Di tengah kegembiraan ini, seorang penjelajah Portugis bernama Vasco da Gama melompat ke perhatian dunia dengan kesuksesan merekam sejarah dalam menjelajah rute laut dari Eropa menuju India. Dalam artikel ini, kita akan menggali kisah hidup dan kesuksesan Vasco da Gama, yang berkontribusi besar dalam membangun Kekaisaran Portugal dan mengubah sejarah dunia.

Latar Belakang dan Keluarga

Vasco da Gama lahir pada tanggal 1469 di Sines, Portugal. Ia berasal dari keluarga sederhana yang memiliki garis keturunan kebangsawanan. Ayahnya, Estevão da Gama, bekerja sebagai tukang perahu, sementara ibunya, Ana de Sousa, berasal dari keluarga yang lebih kaya. Vasco memiliki tujuh bersaudara, termasuk dua saudara laki-laki yang lebih tua darinya. Keluarga da Gama memiliki latar belakang yang kuat dalam dunia laut dan perdagangan.

Pelayaran Pertama dan Kembali (1497-1499)

Vasco da Gama memulai karirnya sebagai pelayar pada usia muda, bekerja di bawah bimbingan ibunya dan ayahnya. Pada tahun 1497, Raja Manuel I dari Portugal mempercayakan da Gama untuk menjelajah rute laut menuju India. Rute ini diyakini telah digunakan oleh penjelajah lain, tapi Vasco da Gama dapat membuktikannya melalui pelayarannya. Setelah berlayar selama 9 bulan, da Gama tiba di Calicut, India, pada tanggal 27 Mei 1498. Ia membawa kargo berupa kain, perhiasan, dan senjata untuk menukar dengan rempah-rempah dan barang tambang. Dengan kesuksesan ini, Vasco da Gama dapat kembali ke Portugal pada tanggal 9 September 1499.

Pelayaran Kedua dan Perburuan Portugis (1502)

Pada tahun 1502, Vasco da Gama meluncurkan pelayarannya kedua menuju India. Ia dikirim oleh Raja Manuel I untuk memburu penjelajah Arab yang melakukan perdagangan ilegal di wilayah-wilayah yang dituju. Da Gama membawa pasukan laut dan penjaga laut untuk menghadapi ancaman ini. Pelayaran tersebut melibatkan keberanian dan cerita yang tragis, terutama setelah da Gama kehilangan sebagian besar pasukannya dalam serangkaian pertempuran di malam sebelumnya dan kemudian menembus perairan Arab musim panas.

Kehidupan Pribadi dan Warisan

Vasco da Gama menikah dengan Sancha Rodrigues, seorang perempuan yang juga berasal dari keluarga bangsawan Portugis. Mereka memiliki tiga anak laki-laki. Ia meninggal pada tahun 1521 di Lagoa, sebuah desa kecil di Algarve, Portugal. Kenangannya masih terlihat melalui monumen-monumen hasil karyanya yang berada di tempat berbeda di dunia, termasuk tembok kota di Calicut, India. Ribuan bukti lisan yang dapat membuktikan kewarisan bagaimana Vasco da Gama membuatlah jalur maritim dari Eropa ke India.